Wujudkan Swasembada, APROPI Dukung Upaya Pemerintah Hadirkan Pestisida Terjangkau dan Berkualitas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara langsung menyampaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi sektor pertanian di wilayahnya.
Menurutnya para petani, harus mulai menyemprot lahan sejak sebelum masa tanam untuk mengendalikan hama seperti keong.
Baca juga: Anggur Shine Muscat yang Terkontaminasi Pestisida Ada Masuk ke Indonesia? Ini Kata Badan Karantina
"Biaya paling tinggi justru datang dari kebutuhan akan obat-obatan, karena sejak sebelum tanam sudah harus disemprot. Saya sendiri petani, dan tahu persis kondisinya," kata Dedi di hadapan Presiden.
Dia menambahkan bahwa dalam kurun dua bulan masa tanam hingga panen, penyemprotan harus dilakukan hampir setiap dua hari sekali.
Jenis hama pun beragam, sehingga petani tak cukup membeli satu jenis pestisida saja.
"Hama datang silih berganti. Baru hilang, datang lagi. Ini yang membuat biaya makin tinggi," jelasnya.
Kasus Mie Instan Mengandung Residu Pestisida Berulang, Ini Kata BPOM RI |
![]() |
---|
Aiptu Yaman Buktikan Upaya Swasembada Pangan Bisa Diawali dari Pekarangan Rumah |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Jadi Motor Swasembada Pangan Lewat Panen Jagung |
![]() |
---|
Kementan Percepat Swasembada Gula, KUR Tebu Rakyat Jadi Andalan |
![]() |
---|
Apple Akan Kenalkan 4 Model iPhone Terbaru, Bagaimana Dampaknya ke Saham ERAA? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.