Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Kebijakan Tarif Impor Trump Bawa Petaka, Buat Harga Mobil di AS Naik Gila-Gilaan

Harga rata-rata kendaraan di AS diprediksi melonjak hingga Rp99 jutaan usai Presiden Trump memberlakukan tarif impor 25 persen bagi kendaraan asing

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi isyarat ketika sejumlah warga AS memberikan ucapan terima kasih pada Selasa (4/3/2025). Harga rata-rata kendaraan di AS diprediksi melonjak hingga Rp99 jutaan usai Presiden Trump memberlakukan tarif impor 25 persen bagi kendaraan asing 

TRIBUNNEWS.COM – Sebagian besar harga kendaraan di pasar Amerika Serikat (AS) diprediksi melonjak tajam usai Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor 25 persen bagi kendaraan asing.

Cox Automotive memprediksi harga rata-rata mobil yang diproduksi di AS akan mengalami kenaikan mulai 3.000 dolar AS atau Rp 49 jutaan.

Sementara untuk kendaraan yang dibuat di Kanada atau Meksiko dibanderol naik hingga 6.000 dolar AS atau Rp99 jutaan per unit.

Merek mewah seperti Bentley atau Ferrari mungkin bisa meneruskan beban biaya ke konsumennya.

Akan tetapi produsen otomotif dengan margin tipis seperti Honda dan General Motors (GM) diproyeksi akan kesulitan menghadapi tarif impor yang diberlakukan Trump.

Ini lantaran SUV murah besutan Honda seperti Honda CR-V dan Honda HR-V serta SUV buatan GM seperti Chevy Trax, Subaru Forester, Chevy Equinox akan ikut terdampak, berpotensi terseret naik ke harga tertingginya.

“Produsen tahu ada beberapa kendaraan yang bisa bertahan dengan margin lebih kecil, tetapi Honda CR-V, Chevy Trax, Subaru Forester, Chevy Equinox, dan Honda HR-V mungkin terlalu mahal untuk dijual," kata Erin Keating, analis di Cox Automotive.

Saat ini, sejumlah dealer mobil di AS masih memiliki stok yang cukup untuk sekitar 90 hari, tetapi harga diperkirakan akan naik setelah itu.

Eric Mann, manajer penjualan di dealer Szott M-59 Jeep, Michigan, mengatakan semakin banyak pelanggan membeli mobil karena khawatir harga akan melonjak.

Namun setelah tarif impor diberlakukan pada 2 April 2025 mendatang, kemungkinan permintaan mobil di AS akan menyusut.

Ini lantaran beberapa model murah yang ditujukan bagi pembeli kemungkinan akan dihentikan karena harga jualnya menjadi kurang kompetitif.

Baca juga: Hindari Tarif Impor Trump, Hyundai Gelontorkan 21 Miliar Dolar AS Demi Bangun Pabrik Baja di Amerika

Imbasnya, S&P Global Mobility memperkirakan penjualan mobil tahunan di AS akan turun menjadi 14,5 juta hingga 15 juta unit dalam beberapa tahun mendatang dari 16 juta unit pada 2024.

Tarif impor juga berpotensi menghantam rute perdagangan senilai 240 miliar dolar AS, dengan mobil dan truk ringan impor menyumbang sekitar setengah dari sekitar 16 juta kendaraan yang dijual di AS tahun lalu.

Kebijakan Trump Biang Keroknya

Adapun kenaikan harga kendaraan di pasar AS terjadi buntut kebijakan Trump atas perintah untuk menerapkan tarif pajak sebesar 25 persen pada impor mobil yang masuk ke pasar AS, berlaku per 2 April 2025.

Trump tidak menyebutkan secara spesifik apakah tarif tersebut akan menargetkan negara-negara tertentu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan