Senin, 6 Oktober 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Penghematan Anggaran Pemerintah Bikin Industri Perhotelan Lesu Darah, Pendapatan MICE Merosot

Kebijakan penghematan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah berdampak pada industri perhotelan.

|
Tribunnews/IBEL
BISNIS MICE LESU DARAH - Kebijakan penghematan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah berdampak pada industri perhotelan. Bisnis MICE yang dikelola industri perhotelan kini banyak kehilangan pendapatan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan penghematan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah berdampak pada industri perhotelan.

Bisnis MICE yang dikelola industri perhotelan kini banyak kehilangan pendapatan.

Survei Industri Hotel Indonesia yang dilakukan oleh Horwath HTL menunjukkan, permintaan kamar dari pemerintah di hotel-hotel Indonesia berkisar antara 5 hingga 7 persen dari total bisnis hotel.

Sementara itu, permintaan terkait MICE dari pemerintah berkisar antara 6 hingga 21 persen. Angka-angka tersebut bervariasi tergantung pada karakteristik pasar, hotel positioning, dan lokasi geografis.

Terbaru, pada Maret 2025, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Horwath HTL telah merilis hasil survei mengenai dampak kebijakan penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah terhadap industri hotel dalam negeri.

Dari hasil survei yang diikuti 726 responden dari 30 provinsi ini, industri perhotelan menunjukkan performa yang melemah akibat kebijakan penghematan anggaran pemerintah.

Berdasarkan hasil survei, lebih dari 50 persen responden melaporkan penurunan pendapatan melebihi 10 persen pada November 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Situasi secara bertahap memburuk sepanjang bulan-bulan berikutnya. Semakin banyak responden yang melaporkan kerugian pendapatan yang lebih besar.

Pada Desember 2024, 35 persen responden melaporkan adanya penurunan pendapatan lebih dari 30 persen.

Pada Januari 2025, lebih dari 30 persen responden melaporkan mengalami penurunan pendapatan melebihi 40 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Baca juga: Sektor Perhotelan Was-was Terdampak dari Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas Pemerintah

"Perlu dicatat bahwa kuartal pertama secara tradisional merupakan yang terlemah di antara empat kuartal dalam satu tahun fiskal penuh," tulis laporan survei tersebut yang dilihat Tribunnews pada Sabtu (29/3/2025).

Berdasarkan perilaku pasar sebelumnya, sektor pemerintah biasanya mulai beroperasi penuh pada akhir Maret atau awal April.

Situasi itu memerlukan respons cepat untuk mengatasi tren penurunan awal. Penundaan lebih lanjut pada akhirnya dinilai akan merugikan industri perhotelan dalam jangka panjang.

Baca juga: Ribuan Karyawan Perhotelan Dibayangi PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Kegiatan dan Perjalanan Dinas

Kemudian, mayoritas responden percaya bahwa pemanfaatan fasilitas MICE mengalami penurunan drastis akibat kebijakan penghematan anggaran pemerintah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved