Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli
Daya beli masyarakat yang turun, serta lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19% pada 2025 jadi tantangan industri asuransi jiwa syariah.
Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 400 rumah sakit secara global, serta 36 rumah sakit pemerintah, untuk memastikan Peserta mendapatkan layanan medis yang sesuai dan berkualitas.
Untuk meningkatkan akses terhadap asuransi syariah, perusahaan merilis PRUCare Advisor berupa layanan pendampingan virtual untuk plan dan produk asuransi kesehatan tertentu, termasuk layanan opini medis dari dokter spesialis global.
Layanan ini juga bisa memberikan rekomendasi pilihan perawatan yang sesuai, dokter dan rumah sakit, serta bantuan lanjutan selama pasca perawatan di rumah sakit.
Iskandar menekankan, perusahaannya selalu terbuka untuk kolaborasi, demi menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik.
"Melalui kerja sama yang sinergis antar sektor, kami berharap tercipta inovasi dan kebijakan yang tidak hanya menjamin keberlanjutan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan akses bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Iskandar.
Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Pengaturan dan Pengawasan Aset Kripto Beralih ke OJK, Bappebti Fokus ke PBK hingga Lelang Komoditas |
![]() |
---|
Diperiksa Hampir 6 Jam di KPK, Deputi Gubernur BI Buka Suara Soal Kebijakan Dana Sosial |
![]() |
---|
Satori Bantah 15 Mobil yang Disita KPK Berasal Dari Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK |
![]() |
---|
Multifinance Dituntut Beradaptasi dengan Regulasi Baru Serta Memperkuat Digitalisasi |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal, Diduga saat Dampingi Pejabat Kunker di Wina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.