Senin, 6 Oktober 2025

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG Anjlok, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, hingga Bursa Efek Indonesia

Merespons soal IHSG anjlok, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati justru menyampaikan bukti investor masih mempercayai Indonesia. 

Tangkapan layar dari YouTube Kementerian Keuangan RI
IHSG ANJLOK - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani saat konferensi pers terkait kinerja APBN 2025 bulan Januari dan Februari di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Merespons soal IHSG anjlok, Menkeu Sri Mulyani Indrawati justru menyampaikan bukti investor masih mempercayai Indonesia.  

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pihak merespons soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5 persen pada Selasa (18/3/2025) siang.

Imbasnya, Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara.

Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, justru menyampaikan bukti investor masih mempercayai Indonesia. 

Terbukti dari lelang surat utang negara (SUN) yang laris diborong oleh investor. 

Pada lelang SUN Selasa kemarin, pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 26 triliun.

Namun, penawaran yang masuk dari investor atau incoming bid mencapai Rp 61,75 triliun atau 3,8 persen dari target indikatif.

Artinya, kata Sri Mulyani, kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN.

"Dinamika pasar saham cukup tinggi, di tengah dinamika dari pasar saham yang cukup tinggi, kinerja lelang SUN pada hari ini justru menunjukkan hasil yang sangat baik," kata Sri Mulyani dalam Konferensi pers di Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa.

"Penawaran yang masuk atau kita sering sebut income bid sangat kuat, ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan, incoming bid itu berasal dari investor dalam negeri maupun investor asing.

Di mana 22,58 persen dari incoming bid atau sekitar Rp 13,95 triliun berasal dari penawaran investor asing.

Dengan kuatnya incoming bid, penawaran yang dimenangkan (awarded bid) pada lelang SUN kemarin sebesar Rp 28 triliun. 

Baca juga: IHSG Anjlok 5 Persen, Bursa Efek Indonesia Umumkan Trading Halt Guna Bekukan Perdagangan Saham

Realisasi tersebut, lebih besar dari target indikatif Rp 26 triliun.

Adapun dari awarded bid sebesar Rp 28 triliun tersebut, porsi investor asing mencapai Rp 5,33 triliun. 

Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengajak masyarakat untuk melirik Surat Berharga Negara (SBN) ketika dimintai tanggapan soal IHSG yang anjlok.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved