"Nomor 4 ini Malaysia karena ada investasi yang masuk dari Lotte yang cukup signifikan dan juga dari Amerika Serikat 3,7 miliar dollar AS. Jadi ini adalah 5 besarnya," papar Rosan.
Berdasarkan paparan Rosan, realisasi PMA di lima besar subsektor yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya 13,6 miliar dolar AS atau 22,6 persen dari total realisasi investasi.
Kemudian sektor pertambangan 5,2 miliar dolar AS atau 8,6 persen, industri kertas dan percetakan 4,8 miliar dolar AS atau 8 persen, transportasi, gudang dan telekomunikasi 4,7 miliar dolar AS atau 7,8 persen serta industri kimia dan farmasi 4,1 miliar dolar AS atau 6,9 persen.
Adapun wilayah PMA sepanjang tahun 2024 terbesar diduduki oleh Jawa Barat sebesar 10 miliar dolar AS atau 16,6 persen, Sulawesi Tengah sebesar 9 miliar dolar AS atau 15 persen. Lalu Jakarta sebesar 7,6 miliar dolar AS setara 12,6 persen, keempat Maluku Utara sebesar 4,4 miliar dolar AS atau 7,3 persen dan terakhir Banten 3,9 miliar dolar AS setara 6,4 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.