Jumat, 3 Oktober 2025

Menko Airlangga: Triwulan Pertama Pasca Prabowo Jadi Presiden, Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,02 Persen

BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan empat 2024

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
PERTUMBUHAN EKONOMI- Menko Airlangga menyebut pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2024 atau sejalan dengan kuartal pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai 5,02 persen, Rabu (5/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2024 atau kuartal pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai 5,02 persen. 

"Ekonomi khusus di triwulan keempat 2024 yang juga merupakan triwulan pertama di dalam pemerintahan Bapak Presiden Pak Prabowo ini tumbuh sebesar 5,02 persen year on year," kata Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantornya, Rabu (5/2/2025).

Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 sebesar 5,03 persen. 

Baca juga: BPS: Perekonomian Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Tertinggi di Maluku dan Papua 

Menurut Airlangga, angka tersebut telah menegaskan bahwa Indonesia telah masuk dalam zona 5 persen.

Airlangga juga bilang, bahwa dengan pertumbuhan ekonomi 5,02 persen di kuartal empat 2024 ini mencatatkan bahwa Indonesia masih berada di posisi tinggi dibandingkan peer country di ASEAN.

"Ini masih lebih tinggi dibandingkan peer country di ASEAN seperti Singapura di 4,3 persen dan Malaysia 4,8 persen dan juga seperti Arab Saudi yang masih 4,4 persen," jelas Airlangga.

Menurut Airlangga, stabilitas ekonomi ini didukung oleh inflasi yang tetap rendah dan terkendali. Serta rasio utang masih dibawah 40 persen atau di angka 38,9 persen.

"Ini mencerminkan kebijakan fiscal yang hati-hati dan ruang yang cukup untuk berinvestasi. Nah tingkat inflasi di 2024 secara year on year di angka yang rendah yaitu 1,57 persen, terkendali di batas bawah dan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi," papar Airlangga.

Baca juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps, Jadi 5,75 Persen Pada Januari 2025 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan empat 2024 atas dasar harga berlaku adalah Rp5,674,9 triliun.

Sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp3,296,7 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2024 sebesar 5,02 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2024 bila dibandingkan dengan triwulan 4 2023 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,02 persen," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Rabu (5/2/2025).

Sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 mencapai 5,03 persen. Nilai ini lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 5,05 persen.

"Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen," jelasnya.

Amalia menyatakan, sepanjang tahun 2024 seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar adalah industri pengolahan, perdagangan dan pertanian, diikuti oleh konstruksi, pertambangan yang juga melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.

Amalia menyatakan, sumber pertumbuhan ekonomi secara kumulatif tahun 2024 dari sisi lapangan usaha yakni industri pengolahan sebesar 0,90 persen.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved