Senin, 6 Oktober 2025

Presiden Prabowo Bertemu Miliarder Michael Bloomberg, Bahas Energi Bersih dan Ekonomi Rakyat

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Michael Bloomberg diunggah di akun Facebook Mike Bloomberg.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Facebook Mike Bloomberg
BAHAS ENERGI BERSIH - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu miliarder sekaligus pendiri Bloomberg L.P., Michael Bloomberg, di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu miliarder sekaligus pendiri Bloomberg L.P., Michael Bloomberg, di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025).

Pertemuan keduanya diabadikan Bloomberg melalui unggahan foto di akun Facebook miliknya. Keduanya bertemu di sela kunjungan Presiden Prabowo ke AS. 

Dalam unggahan itu, ia menyebut komitmen Prabowo untuk memperluas peluang ekonomi rakyat, termasuk lewat investasi energi bersih dan perlindungan sumber daya laut.

"Presiden Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperluas peluang ekonomi bagi rakyatnya, termasuk melalui investasi energi bersih dan perlindungan sumber daya laut yang mendukung begitu banyak mata pencarian."

"Saya senang berbicara dengannya hari ini tentang bagaimana Bloomberg dan Bloomberg Philanthropies dapat terus menjadi mitra dalam pekerjaan ke depan," tulis Bloomberg dikutip Tribunnews.com pada Selasa (23/9/2025).

Pertemuan ini menandai peluang kerja sama antara Indonesia dan Bloomberg Philanthropies, terutama di bidang energi terbarukan, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Profil Singkat Michael Bloomberg

Michael Bloomberg dikenal sebagai pengusaha sukses, miliarder, pegiat sosial, sekaligus politisi. Ia merupakan pendiri Bloomberg L.P., perusahaan global penyedia data dan layanan keuangan.

Bloomberg juga pernah menjabat sebagai Wali Kota New York selama tiga periode (2002-2014), dengan rekam jejak dalam kebijakan publik, lingkungan dan kesehatan.

Ia meniti karier di Salomon Brothers pada 1966 setelah menamatkan pendidikan di Harvard Business School menurut berbagai sumber.

Kariernya menanjak hingga menjadi partner pada 1972. Namun, setelah perusahaan diakuisisi pada 1981, ia dikeluarkan dengan pesangon senilai 10 juta dolar AS.

Baca juga: Michael Bloomberg Unggah Foto Pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Bahas Apa?

Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendirikan Innovative Market Systems, cikal bakal Bloomberg L.P. yang kini menjadi raksasa penyedia informasi keuangan dunia.

Selain bisnis, Bloomberg aktif di bidang filantropi melalui Bloomberg Philanthropies. Organisasi ini telah menyumbangkan miliaran dolar untuk program kesehatan, pendidikan, iklim dan kesetaraan sosial.

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved