Hadapi Persaingan, Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Mitigasi Bisnis
Banyak ilmu yang bisa diterapkan pelaku UMKM untuk membantu usaha mereka agar lebih maksimal.
"Ini manfaatnya banyak sekali. Harapannya nanti lebih luas dan sering lagi pelatihannya," harap Qhansa.
Sementara itu, wirausahawan asal Bekasi, Dheaneira juga mengatakan hal yang sama. PT Salaku yang dia kembangkan banyak terbantu dengan pelatihan para mentor di Program WEC.
"Sangat membantu dan luar biasa karena dapat memberikan pelatihan terkait usaha saya," katanya.
Ia mengaku kepercayaan dirinya meningkatkan setelah mengikuti Program WEC. Banyak hal yang dapat diimplementasikan setelah mengikuti pelatihan tersebut.
"Kepercayaan diri saya juga lebih bagus dan lebih percaya diri saja," imbuhnya.
Finalis terakhir adalah pengusaha Bale Kopi Gucialit, Nur Khalifah asal Lumajang. Ia mengaku bersyukur dapat dipertemukan dengan mentor berkualitas di Program WEC.
"Kami dimentori selama satu bulan lebih oleh mentor yang kompeten di bidangnya kami," ucapnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Lewat H-POP 2025, Peluang Ekspor Produk Halal Terbuka Lebar bagi UMKM Indonesia |
![]() |
---|
Bamsoet Apresiasi Nikah Massal & Bazar UMKM 2025 oleh Perkumpulan Bumi Alumni UNPAD |
![]() |
---|
Sukses Berkarya Sebelum 30: Rumavin Tumbuh Jadi UMKM Andalan Restoran Lewat Shopee |
![]() |
---|
Mau Ada Tax Amnesty Jilid III: Pelanggar Pajak Diampuni, yang Taat Tak Dapat Imbalan |
![]() |
---|
Dorong Digitalisasi, Pertamina Garap Platform e-Commerce untuk UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.