Pemindahan Ibu Kota Negara
Garuda Indonesia Tunggu Arahan Pemerintah Terkait Rute Penerbangan Bandara VVIP IKN
Trafik penerbangan di IKN diprediksi meningkat karena dari pembukaan rute penerbangan ke Bandara VVIP ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka opsi untuk rute penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, wacana itu masih dalam proses pengkajian. Sebab pihaknya masih menunggu arahan dari Badan Otorita IKN (OIKN).
"IKN memang secara di atas kertas memungkinkan dan harusnya kita terbang kesana. Tapi kita masih tunggu dari otorita dari Capten Roy dll, apakah benar speknya itu sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang dipenuhi," kata Irfan dalam diskusi Forwahub, dikutip Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Fokus Selesaikan 21 Paket Pengadaan Tanah IKN
Menurut Irfan, trafik penerbangan di IKN diprediksi meningkat buntut dari pembukaan rute penerbangan ke Bandara VVIP ini.
Bahkan kata dia, bisa mengurangi beban penerbangan ke Balikpapan.
"Terkait pembangunan IKN yang rencananya bulan Juli akan diresmikan dan kemudian nanti akan banyak digunakan selama untuk bulan Agustus. Kita tentu saja harus semangat untuk bisa menerbangkan kesana, dan sedikit mengurangi penerbangan kita ke balikpapan," jelasnya.
Senada dengan Irfan, Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menambahkan bahwa trafik penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan memang tinggi. Bahkan, Citilink pun membuka opsi penerbangan dari kota di luar Jakarta sebagai alternatif.
"Terkait impact dari IKN ini, jadi dari Jakarta - Balikpapan memang trafiknya sangat tinggi. Sehingga kami berusaha untuk coba alternatif dari luar Jakarta. Kita coba buka juga dari Jogja atau dari Semarang menuju langsung ke Balikpapan, dan itu saya kira demandnya juga cukup tinggi sehingga bisa terbang sehari sekali atau bahkan mungkin lebih," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, proyek pembangunan Bandara IKN telah sesuai dengan rencana dan diharapkan Juli sudah bisa uji coba.
"Saya lihat pembangunan Bandara IKN progresnya bagus. Pengerjaannya juga sesuai arahan Presiden, yakni tetap mempertahankan kehijauan alam sekitar. Saya harap pembangunan Bandara IKN dapat sesuai rencana, sehingga bisa diujicobakan pada bulan Juli nanti," ujar Menhub.
Menhub menjelaskan bahwa saat ini di lokasi pembangunan bandara tengah dilakukan pekerjaan lanjutan cut & fill area peribadatan, rumah dinas, perkantoran, gedung laboratorium, kantin, akses jalan perimeter barat, dan parkiran untuk VIP.
Selain itu, sedang dilakukan pula penyelesaian Bored Pile Terminal VIP dan VVIP, pembukaan jalan akses utama, serta pekerjaan land clearing di area embung.
Sebagai informasi, Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha. Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, bandara ini dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Beda dari Jokowi, Prabowo Jadikan IKN Pusat Politik 2028—Istana: Tak Ada Ibu Kota Ganda |
---|
Kebut IKN Jadi Ibu Kota Politik, Pembangunan Gedung Legislatif-Yudikatif Akan Ditender |
---|
OIKN Minta Suntikan Anggaran Negara Jadi Rp 21,18 T Buat Bangun Kawasan DPR-Yudikatif di IKN |
---|
Rumah Makan Padang Sederhana Bakal Buka di IKN, Pembangunan Direncanakan Mulai Kuartal IV 2025 |
---|
Setelah 2026, Kementerian PU Setop Bangun Proyek Baru di IKN Nusantara, Siapa Pelanjutnya? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.