Sabtu, 4 Oktober 2025

Edena Group Garap Pasar Karbon di Timur Tengah Senilai 100 Miliar Dolar AS

Edena Group melalui Edena Egypt menjalin kerjasama strategis dengan CEDARE untuk menggarap pasar karbon di Timur Tengah senilai 100 miliar dolar AS.

Editor: Choirul Arifin
handout
GARAP PASAR KARBON - Edena Group melalui Edena Egypt menjalin kerjasama strategis dengan CEDARE (Centre for Environment and Development for the Arab Region and Europe) untuk menggarap pasar karbon di Timur Tengah senilai 100 miliar dolar AS. 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO – Edena Group melalui Edena Egypt menjalin kerjasama strategis dengan CEDARE (Centre for Environment and Development for the Arab Region and Europe) untuk menggarap pasar karbon di Timur Tengah senilai 100 miliar dolar AS.

CEDARE adalah organisasi antar-pemerintah yang mewakili 22 negara Arab dan Uni Eropa, sekaligus merupakan mitra resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1992.

Sementara Edena Egypt adalah perusahaan patungan Edena dengan BEK Group Mesir yang dipimpin mantan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab.

Kerja sama yang dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif CEDARE, mantan Menteri Lingkungan Hidup Mesir Dr. Khaled Fahmy, ini secara resmi memposisikan Edena sebagai platform sekuritas digital utama untuk pasar karbon di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Kerja sama dengan organisasi yang terafiliasi dengan PBB ini membuka jalur bagi perusahaan untuk mengembangkan pasar karbon di 22 negara Arab, menciptakan sinergi langsung untuk operasi PT Edena Capital Nusantara di Indonesia.

Kemitraan ini diperkirakan akan menangkap peluang pasar gabungan yang nilainya melebihi US$100 miliar di wilayah ASEAN dan MENA. Kerjasama ini juga diperkuat oleh struktur joint venture EDENA Egypt. 

BEK Group yang menjadi mitra lokal Edena di Mesir, berdiri tahun 1949 dan dikenal sebagai salah satu konglomerat keuangan terkuat di Mesir dengan operasional mencakup investment banking, pengembangan infrastruktur, dan real estat.

Perusahaan ini dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab dan membawa pengaruh regional yang tak tertandingi dan akses langsung ke jaringan pemerintah regional di 70 negara.

Hal ini membuat Edena Egypt beroperasi dengan dukungan pemerintah dan institusional tertinggi.

CEO Edena Group, Wook Lee, menyatakan bahwa kerja sama ini mentransformasi posisi global perusahaan.

 "Dikombinasikan dengan kemitraan pemerintah Indonesia [dengan PT Edena Capital Nusantara], Edena kini menjembatani dua koridor pasar berkembang paling strategis – ASEAN dan MENA – mencakup 2,6 miliar orang di lebih dari 70 negara," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Luncurkan Pasar Karbon, Strategi untuk Capai Target Emisi

Bagi Indonesia, kerja sama ini menciptakan manfaat ganda, yakni mendapatkan akses ke pasar karbon langsung ke pembeli di Timur Tengah melalui platform Edena.

Serta, peluang investasi lintas batas di mana produk investasi Mesir seperti real estat yang ditokenisasi, terbuka bagi investor Indonesia melalui perdagangan 24/7 lintas zona waktu Jakarta-Kairo.

Yayang Ruzaldy, Direktur PT Edena Capital Nusantara, menjelaskan lini waktu operasional:

"Indonesia meluncur Q4 2025, Mesir menyusul Q1 2026, memungkinkan perdagangan kredit karbon lintas batas dan produk investasi tertoken," ujarnya dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.

Baca juga: IBC Dorong Penguatan Ekosistem Pasar Karbon di Dalam Negeri

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved