Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Tabung Gas CNG Meledak, Ini Penjelasan Samator Indo Gas
Dua warga Sukabumi, Jawa Barat tewas akibat ledakan tabung gas yang diangkut menggunakan truk bernopol B 9496 SYX.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua warga Sukabumi, Jawa Barat, tewas akibat ledakan tabung gas CNG yang diangkut menggunakan truk bernomor polisi B 9496 SYX.
Tabung gas dengan label PT Samator Indo Gas ini meledak di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi saat jalanan macet.
Korban tewas dalam insiden ini yakni Uwo Abdullah dan Heni Handayani.
Adanya insiden tersebut, manajemen Samator Indo Gas atau SIG berharap agar seluruh proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar.
Baca juga: Puslabfor Masih Belum Temukan Penyebab Meledaknya Tabung Gas di Sukabumi
Meski demikian, manajemen menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan dari personil SIG yang mengakibatkan kemalangan tersebut terjadi.
Hal ini diungkapkan SIG pasca adanya dugaan yang ditujukan kepada manajemen dari beberapa saksi yang dimuat oleh media nasional.
"Aset distribusi seperti truk hingga tabung silinder yang mengalami ledakan bukan merupakan milik SIG atau holding PT Samator," ucap Corporate Secretary SIG, Imelda Harsono dalam pernyataannya dikutip, Jumat (1/12/2023).
"Aset distribusi yang dimiliki SIG dan PT Samator hanya dengan logo, dilengkapi oleh barcode," sambungnya.
Imelda melanjutkan, peristiwa ini akan menjadi pengingat bagi manajemen dan seluruh pihak terkait untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan dalam operasi bisnis.
"Perseroan memberlakukan Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan secara internal, serta tersertifikasi ISO 45001:2018, ISO 14001:2015 dan ISO 9001:2015 sebagai standar keselamatan kerja dan manajemen kualitas produk," pungkasnya.
Kronologi Insiden
Dua warga Sukabumi, Jawa Barat tewas akibat ledakan tabung gas yang diangkut menggunakan truk bernopol B 9496 SYX.
Korban tewas dalam insiden ini yakni Uwo Abdullah dan Heni Handayani.
Anak Heni Handayani, M Noval Isnaini (28) berada satu mobil dengan ibunya saat kejadian tabung gas meledak.
Mobil Avanza bernopol F 1283 QZ dikemudikan oleh Noval Isnaini, sedangkan korban duduk di sebelahnya.
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
![]() |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
![]() |
---|
Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.