Senin, 6 Oktober 2025

Kerugian Ekonomi Akibat Perubahan Iklim Diprediksi Rp27,9 T, Pemerintah Diminta Jaga Ketahanan Air

Pemerintah diminta serius menangani dampak perubahan iklim dan potensi ancamannya terhadap terjadinya krisis air.

TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Masyarakat Desa Capar Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal saat menghadapi kekurangan air bersih akibat bencana kekeringan, Rabu (6/11/2019) 

"Krisis air ke depan dapat memicu perang antar negara, hal ini disebabkan nilai vital air yang mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mahroza.

Diketahui, berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), diproyeksikan bahwa pada tahun 2025, seluruh bumi akan mengalami krisis air.

PBB juga memperkirakan pada tahun 2030, kebutuhan air tawar global akan meningkat sekitar 40 persen lebih tinggi daripada ketersediaannya saat ini, sebagai akibat dari perubahan iklim, aktivitas manusia, dan pertumbuhan penduduk.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved