Senin, 6 Oktober 2025

Relokasi di Pulau Rempang

Menteri Bahlil Pastikan Investasi Rempang Tetap Jalan Demi Kepentingan Rakyat

17.000 hektare Pulau Rempang akan direvitalisasi menjadi sebuah kawasan yang mencakup sektor industri, perdagangan, hunian, dan pariwisata.

TribunBatam.id/Istimewa
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto saat tiba di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (17/9/2023) siang. Kedatangan mereka terkait percepatan pengembangan kawasan Pulau Rempang. 

Pemerintah juga menargetkan, pengembangan Rempang Eco City ini akan menyerap sekitar 306.000 tenaga kerja hingga 2080.

Sebagai informasi, investasi yang di Rempang ini akan dilakukan oleh perusahaan asal Cina Xinyi Group, dimana akan membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau itu.

Nilai investasi Xinyi Group di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp 381 triliun hingga tahun 2080.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved