Holding Ultramikro Diharapkan Terus Konsisten Berdayakan Nasabah PNM Mekaar
segmen ultramikro dan UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia namun memiliki akses terbatas pada layanan keuangan formal.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi PNM, Pengadaian serta PT BRI (Tbk) terus menciptakan inovasi untuk meningkatkan literasi keuangan untuk kesejahteraan pelaku usaha mikro dan ultra mikro serta percepatan inklusi keuangan.
Salah satu, terciptanya Holding Ultramikro (UMi) yang telah memasuki tahun kedua yang menyasar nasabah PNM Mekaar.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, segmen ultramikro dan UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia namun memiliki akses terbatas pada layanan keuangan formal seperti perbankan.
Melalui Holding UMi tantangan tersebut diharapkan dapat terfasilitasi. Beberapa waktu lalu pernah disampaikan oleh Direktur Utama BRI terkait pencapaian Holding UMi.
“Sampai Juni 2023, Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah peminjam atau debitur, dan 162 juta nasabah simpanan mikro. Dan itu didukung oleh 1.013 unit kantor co-location (SENYUM/Sentra Layanan Ultra Mikro) yang dipakai bersama,” kata Sunarso, Kamis (14/9/2023).
"14,8 juta perempuan prasejahtera dilayani oleh Holding UMi melalui produk Mekaar dari PNM. Produk pembiayaan PNM Mekaar dinilai ramah karena tanpa menggunakan jaminan," tegasnya.
Saat ini 110 ribu ketua kelompok nasabah PNM Mekaar juga telah bergabung menjadi agen BRILink Mekaar. Mereka bisa memberikan pelayanan keuangan seperti pembelian pulsa, transfer uang disamping menjalankan usaha yang memang sudah berjalan.
Dengan menjadi agen BRILink Mekaar, pendapatan para nasabahpun bertambah dan bisa memberi tambahan untuk ekonomi keluarganya.
Baca juga: PIP: 98 Persen Debitur Pembiayaan Ultra Mikro Adalah Perempuan
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan, nasabah PNM bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Holding UMi dan meningkatkan inklusi keuangan.
Melalui pembukaan rekening Simpedes UMi, proses pencairan yang sebelumnya masih berjalan secara konvensional kini lebih terstruktur dan risiko pendistribusian terminimalisir.
“Karena memang inilah yang menjadi tujuan utama pendiriang Holding Ultramikro bahwa keberadaan holding akan meningkatkan layanan kepada pelaku ultra mikro, selain perluasan kesempatan mendapatkan akses pembiayaan,” ucapnya.
Baca juga: PIP Target Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro ke 2,2 Juta Debitur pada 2023
“Dengan adanya holding UMi bersama tiga entitas, target besar untuk mensejahterakan kelompok ultramikro itu lebih mudah dicapai. Bukan untuk kami, tapi untuk kehidupan mereka yang lebih baik,” papar Arief.
Dia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap 110 ribu nasabah PNM Mekaar yang kini telah menjadi agen BRILink Mekaar.
Jika sebelumnya pendapatan nasabah berasal dari satu sumber usaha, kini bertambah sejak bergabung menjadi agen. “Peluang usaha apapun selama itu halal dan memberi tambahan untuk pendapatan ibu-ibu, ayo dikejar dengan penuh semangat,” kata dia.
DPD RI Soroti Pentingnya Peran Daerah dan UMKM dalam Stimulus Ekonomi 8+4+5 |
![]() |
---|
Pertamina Perkuat Ekosistem Wirausaha, Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen Tembus ke Pasar AS |
![]() |
---|
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.