Senin, 6 Oktober 2025

Khawatir Foxconn Cuma PHP, Menteri Bahlil Sambangi Kantor Pusatnya di Taiwan

Foxconn belum kunjung merealisasian pembangunan fasilitas kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

Editor: Choirul Arifin
Gizmochina
Foxconn belum kunjung merealisasian pembangunan fasilitas kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertanya-tanya mengapa perusaaan teknologi asal Taiwan, Foxconn belum kunjung menanamkan investasinya di Indonesia seperti janji mereka dulu.

Bahlil akan terbang ke Taiwan guna menindaklanjuti rencana pembangunan fasilitas kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

"Foxconn, saya rencana mau ke sana. Rencananya setelah 17 Agustus," ujar Bahlil kepada awak media di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Dia membantah Foxconn batal berinvestasi di Indonesia lantaran belum melakukan groundbreaking hingga saat ini. Dia menegaskan investasi Foxconn tersebut akan tetap terealisasi pada tahun ini.

"Nggak (batal) dong, jangan terlalu batal-batal. Saya alergi. Janganlah," katanya.

Seperti yang diketahui, Foxconn berencana merealisasikan investasi sebesar US$ 8 miliar untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik.

Dikabarkan, Foxconn akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai pengembangan ekosistem kendaraan listrik pada awal tahun 2023.

Baca juga: Foxconn Batal Bangun Pabrik Chip di India, Dana Investasi 19,5 Miliar Dolar AS Ditarik

Rencananya, Foxconn akan menggandeng beberapa perusahaan seperti Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC) dan Indika Energy. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda pelaksanaan groundbreaking tersebut.

Laporan reporter: Dendi Siswanto | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved