Rabu, 1 Oktober 2025

Bisnis Kuliner Menggeliat Usai Pandemi, Pengelola Rumah Makan Jepang Optimis Gaet Banyak Konsumen

Bisnis restoran dan rumah makan tumbuh pasca pandemi Covid-19 membuat pengelola rumah makan optimis raup banyak untung.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Sanusi
HO
Bisnis restoran diprediksi bakal melonjak pada 2023 ini lantaran kegiatan dunia usaha kian meningkat. Pengelola rumah makan Jepang pun optimis mengambil peluang ini. Berbagai macam menu andalan pun disajikan demi menarik minat konsumen. 

Teppen menyematkan kuliner beraksen modern yang seiring tren kuliner di Ginza, Jepang.

Mela mengatakan menu di restoran Teppen sangat beragam dan selaras dengan tren kuliner di Ginza.

Dalam satu tahun, manajemen Teppen mengganti menu satu sampai dua kali.

Teppen menyuguhkan beragam menu spesial, diantaranya Magikushi.

"Menu signature-nya ada Magikushi yang belum ada di restoran Jepang atau izakaya lainnya. Magikushi sejenis yakitori yang dimutakhirkan karena ada campuran sayur, keju, atau jamur yang diolah dan dimakas dengan digulung dulu atau di-roll," sebut Mela.

Kemudian, ada sekitar 14 jenis sate bisa dipilih, mulai dari asparagus, keju, telur, selada, alpukat, jamur, dan masih banyak lagi. Setiap pilihan sate akan digulung dengan irisan daging kemudian dibakar di atas arang.

Lalu, ada ishayaki yang kering dan berkuah yang difavoritkan konsumen Teppen.

Menu ini meracik nasi yang disuguhkan di wadah batu panas dan tersedia aneka topping, seperti unagi, daging sapi, daging ayam, hingga salmon.

Mela optimistis minat konsumen menyantap kuliner di restoran (dine in) semakin semarak jika merujuk data analisis tren pariwisata tahun 2022/2023 yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved