Bisnis Kuliner Menggeliat Usai Pandemi, Pengelola Rumah Makan Jepang Optimis Gaet Banyak Konsumen
Bisnis restoran dan rumah makan tumbuh pasca pandemi Covid-19 membuat pengelola rumah makan optimis raup banyak untung.
Teppen menyematkan kuliner beraksen modern yang seiring tren kuliner di Ginza, Jepang.
Mela mengatakan menu di restoran Teppen sangat beragam dan selaras dengan tren kuliner di Ginza.
Dalam satu tahun, manajemen Teppen mengganti menu satu sampai dua kali.
Teppen menyuguhkan beragam menu spesial, diantaranya Magikushi.
"Menu signature-nya ada Magikushi yang belum ada di restoran Jepang atau izakaya lainnya. Magikushi sejenis yakitori yang dimutakhirkan karena ada campuran sayur, keju, atau jamur yang diolah dan dimakas dengan digulung dulu atau di-roll," sebut Mela.
Kemudian, ada sekitar 14 jenis sate bisa dipilih, mulai dari asparagus, keju, telur, selada, alpukat, jamur, dan masih banyak lagi. Setiap pilihan sate akan digulung dengan irisan daging kemudian dibakar di atas arang.
Lalu, ada ishayaki yang kering dan berkuah yang difavoritkan konsumen Teppen.
Menu ini meracik nasi yang disuguhkan di wadah batu panas dan tersedia aneka topping, seperti unagi, daging sapi, daging ayam, hingga salmon.
Mela optimistis minat konsumen menyantap kuliner di restoran (dine in) semakin semarak jika merujuk data analisis tren pariwisata tahun 2022/2023 yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Inovasi Kuliner Nusantara Warnai Semifinal BGCC 2025 Tangerang Banten |
![]() |
---|
Chef Kamal Arif Berbagi Inspirasi Resep dan Teknik Kuliner untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Viral Video Massa Demo DPR Ditangkap di Restoran Mie Daerah Jakpus, Polisi Beber Duduk Perkaranya |
![]() |
---|
Kuliner Jepang di Bali: Ramen Kumamoto dengan Cita Rasa Tradisional Kyushu |
![]() |
---|
BAZNAS Salurkan Bantuan Program ZChicken untuk 55 Mustahik di Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.