Infrastruktur
Proyek 13 BUMN Tak Kunjung Rampung, Wamen BUMN Janji Selesaikan Bertahap, Luhut Jamin Tak Mangkrak
Proyek dari 13 BUMN belum selesai pekerjaanya karena terhalang masalah administratif.
Ketua BPK Isma Yatun mengatakan agar Menteri BUMN mereviu kembali penggunaan dana PMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Hasil pemeriksaan atas pengelolaan PMN di BUMN menyimpulkan bahwa pengelolaan PMN di BUMN tahun 2020 hingga semester I tahun 2022 telah dilaksanakan sesuai kriteria dengan pengecualian, antara lain pekerjaan yang didanai dari tambahan PMN tahun 2015 dan 2016 pada 13 BUMN hingga semester I tahun 2022 sebesar Rp10,49 triliun, belum dapat diselesaikan,” tutur Isma dalam rapat paripurna DPR RI ke -27, Selasa (20/6/2023).
Jamin Tak Mangkrak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, tidak akan ada proyek mangkrak yang digagas Kemenko Marves pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami ingin memastikan semua proyek di bawah kendali kami selesai sejak pemerintahan ini. Jadi kami sudah melakukan rapat tiap 3 bulan 4 bulan semua 7 kementerian dievaluasi," kata Luhut saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI, Jumat (9/6/2023).
Luhut memaparkan, Kemenko Marves tengah fokus menekankan pada enam pokok pembangunan di tahun 2023 yakni Indikator Kerja Utama (IKU) pembangunan, proyek strategis nasional.
Baca juga: Fakta-fakta Proyek Hambalang: Mangkrak, Negara Rugi Miliaran hingga Demokrat Terus Disalahkan
Kemudian, 54 janji presiden, sustainable 13 development goals (SDGs), mayor projects dan arahan direktif presiden.
"Kita ada fokus beberapa penyelesaian dan pokok pembangunan tahun 2023. Kita ingin satu per satu kita urut sehingga tidak ada proyek mangkrak," jelas dia.
Luhut mengaku bakal mengantisipasi proyek yang digagas Kemenko Marves jika sewaktu-waktu terjadi persoalan.
"Jadi ini satu persatu kita lihat dan saya minta kelompok kerja yang memonitor satu per satu kalau ada masalah kita selesaikan," ungkap dia.
Risiko Mangkrak Pasti Ada
Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyampaikan, risiko proyek mangkrak era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diprediksi masih ada.
"Risiko proyek mangkrak masih tetap ada, kalau dalam artian mangkrak itu belum berjalan, berhenti di tengah jalan atau penyelesaiannya diundur," kata Bhima saat dihubungi Tribunnews, Senin (12/6/2023).
Bhima menyoroti proyek yang saat ini tengah di kerjakan pemerintah yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Menurut dia, pengerjaan proyek tersebut tidak bisa di buru-buru.
"Kereta cepat Jakarta Bandung contohnya, kan ga bisa buru buru diselesaikan karena ada faktor keselamatan. Pertimbangan lain soal anggaran pemerintah," jelas dia.
Infrastruktur
Jadwal Final Korea Open 2025: Ajang Balas Dendam Fajar/Fikri, Misi Jojo Ikuti Jejak Ginting |
---|
Jadi Sekutu Israel, Yunani Peringatkan Zionis Terancam Kehilangan 'Teman' akibat Perang di Gaza |
---|
Prediksi Skor Juventus vs Atalanta: Duel Panas Tim Tak Terkalahkan di Liga Italia |
---|
Match Point MotoGP, Finis Kedua Marc Marquez Juara, 10 Cara Buat Marc Juara |
---|
Acara KAGAMA yang Dihadiri Rektor UGM Ova Emilia Disebut Sepi, Roy Suryo: Karma Mulai Berlangsung |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.