IFC Setop Danai Proyek Batubara Baru Begini Tanggapan Aktivis Lingkungan Hidup
Kebijakan ini dikeluarkan setelah tekanan kuat dari kelompok masyarakat sipil global agar IFC menyelaraskan portofolionya dengan perjanjian Paris.
"Mereka harus segera menarik pendanaan mereka di salah satu proyek energi kotor batubara terbesar yang masih tersisa di Indonesia," kata Didit.
Diketahui pembangkit listrik tersebut berada di Suralaya, Banten.
Temuan Trend Asia dan Resources sebuah lembaga pengawas finansial berkelanjutan, menunjukkan pembangkit listrik itu diperkirakan akan melepaskan rata-rata 250 juta ton karbondioksida selama 25 tahun masa operasinya, setara dengan emisi rata-rata negara Thailand atau Spanyol.
Angka penderita infeksi saluran pernapasan akut(ISPA) di daerah tersebut juga tinggi.
Data dari Dinas Kesehatan Cilegon sejak tahun 2018 hingga Mei 2020 ada 118.184 kasus ISPA.
Baca juga: Mahfud MD Cerita Pengalamannya dengan Menteri ESDM Urus Kapal Batubara yang Sempat Ditahan
Direktur Pena Masyarakat, Mad Haer Effendi mengatakan kesehatan warga menjadi taruhan akibat adanya pembangkit listrik tersebut.
Mad Haer juga mengatakan komitmen IFC untuk tidak menyalurkan pendanaan ke lembaga keuangan yang masih membiayai batubara menunjukkan tren penghentian pembiayaan batubara global.
"Jika bank BUMN di Indonesia masih belum memiliki komitmen untuk sepenuhnya berhenti membiayai batubara, maka artinya IFC tidak dapat lagi menyalurkan pendanaan ke bank-bank BUMN tersebut selama mereka tidak memiliki komitmen untuk berhenti membiayai batubara," ujarnya.
Menteri Lingkungan Hidup Dorong Integrasi MBG dan Pengelolaan Lingkungan di Bali |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Nusakambangan dapat Pelatihan Mengolah Limbah Pembakaran Batu Bara Jadi Batako |
![]() |
---|
WALHI Apresiasi Musisi yang Donasikan Honor Manggung di Pestapora 2025 untuk Warga Papua |
![]() |
---|
Kementerian Lingkungan Hidup Ungkap Temuan Dugaan Pencemaran di DAS Brantas |
![]() |
---|
Sambut Maulid Nabi, Khairil Wahyuni Ceritakan Momen Bangkit Berkat Teladan Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.