Menurut Ginung, inisiatif blockchain juga sudah dilakukan beberapa pihak baik di level pemerintah maupun BUMN. PERURI juga sudah menginisiasi beberapa use cases terkait blockchain. Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan menginisiasi kegiatan blockchain.
“Ternyata di Indonesia sudah banyak yang mulai mengadopsi teknologi blockchain. Ini membuat industri makin excited terhadap perkembangan ini,” ujarnya.
Melalui MoU ini ia berharap, pihaknya bisa melakukan riset bersama dengan orkestrasi dari KORIKA untuk pengembangan aplikasi AI dan blockchain di Indonesia.
Webinar tersebut menghadirkan pembicara yaitu Peneliti Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Thufaili Imdad; Direktur Pengembangan Usaha PERURI, Fajar Rizki; dan CEO BlockToGo, M. Yafi Tonrusdi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.