FIATA Dorong Pemanfaatan Teknologi AI untuk Tingkatkan Daya Saing Industri Logistik
Adopsi dan implementasi penggunaan AI pada sektor logistik rantai pasok wajib didukung dengan kolaborasi bersama antara pemerintah dan pelaku usaha.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional bisnis logistik rantai pasok global, termasuk di Indonesia.
Laporan terbaru lembaga pemasaran dan riset global Gitnux tahun 2025 mendapati tenemuan bahwa 60 persen perusahaan pengiriman jasa barang global yang mengadopsi AI dapat meningkatkan efisiensi operasional usaha.
Chairperson FIATA Region Asia-Pacific sekaligus Ketua Dewan Pembina ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menyebut bahwa saat ini sektor logistik rantai pasok dunia dipertemukan dengan kehadiran AI yang mengakselerasi dan mentransformasi operasional sektor ini.
Baca juga: Universitas Ciputra Jakarta Siap Cetak Generasi Inovator Lewat Kampus Modern Berbasis AI
Yukki menegaskan, adopsi dan implementasi penggunaan AI pada sektor logistik rantai pasok wajib didukung dengan kolaborasi bersama antara pemerintah dan pelaku usaha logistik rantai pasok nasional.
“Para pelaku usaha sektor logistik kelas global sudah mengintegrasikan penggunaan AI dalam operasi usaha mereka, khususnya menjadikan proses bisnis mereka yang lebih cepat dan efisien," kata Yukki dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 24 September 2025.
Menurutnya, hal ini menjadi indikasi bahwa peranan AI tidak terhindarkan bagi dunia usaha, dimana para pelaku usaha sektor logistik rantai pasok nasional juga harus mulai dengan serius membangun kapasitas operasionalnya.

Riset Gitnux menyatakan, pemanfaatan AI mampu meningkatkan efisiensi waktu dan menekan biaya logistik, demand forecasting dan perencanaan strategi pada data dan tren pasar, manajemen perjalanan dan pemeliharaan armada, hingga otomasi layanan pelanggan.
Yukki menambahkan, dengan disrupsi dan tantangan perdagangan global pasca covid, intensitas geopolitik pada rute pelayaran strategis, dan perang tarif, sektor logistik rantai pasok global sangat rentan terhadap ketidakpastian. Dalam konteks inilah AI membantu para pelaku usaha dalam membaca lanskap saat ini demi keputusan bisnis yang lebih akurat.
“AI menjadi keniscayaan dalam membantu pelaku usaha sektor logistik dalam menganalisa situasi rantai pasok global, mengumpulkan data yang akurat terhadap landskap jalur perdagangan yang terdisrupsi, dan mengintegrasikannya dalam operasional kegiatan bisnis yang lebih efisien," kata dia.
Karena itu, dia mendorong agar perusahaan di Indonesia segera adaptif terhadap AI, termasuk mempersiapkan kapasitas SDMnya. AI dapat menjadi ‘game changer’ untuk mengakselerasi daya saing sektor logistik rantai pasok nasional.
Tanggapan INDEF
Ekonom INDEF Ariyo DP Irhamna menekankan pentingnya peran pemerintah dalam membangun infrastruktur logistik dan digital untuk meningkatkan daya saing sektor logistik rantai pasok nasional.
“Pembagunan infrastruktur logistik yang terintegrasi memang tetap menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing nasional, namun pemerintah juga perlu melihat kehadiran AI yang memiliki potensi untuk mengakselerasi upaya tersebut,” kata Ariyo.
Ariyo bilang, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan Perpres Penguatan Sektor Logistik, maka perlu memperhatikan tidak hanya pada pembangunan infrastruktur logistik yang mampu mengungkit aktivitas ekonomi nantinya, namun juga implementasi AI pada proyek infrastruktur tersebut.
“Jika faktor AI diikutsertakan dalam Perpres tersebut, nantinya para pelaku industri juga mulai memberi perhatian untuk mulai dengan serius mengadopsi AI dalam operasional bisnis,” kata Ariyo.
"Sekarang merupakan momentum penting adopsi AI di sektor logistik rantai pasok agar terintegrasi pada tatanan perdagangan global pasca perang tarif,:" imbuh Yukki Nugrahawan.
"Akselerasi AI nantinya membantu sektor ini berkontribusi lebih tinggi pada target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.
caption:
Edit Foto Pesta Seperti Pro: Panduan Lengkap Setelah Acara |
![]() |
---|
Menko Airlangga Dorong Peran Sains dan Teknologi untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai |
![]() |
---|
10 Prompt Gemini AI, Buat Foto Konser Bareng Pacar ala Kamera Profesional |
![]() |
---|
10 Prompt Gemini AI Ibu dan Anak Perempuan, Foto di Studio, Kafe Estetik hingga Mekkah |
![]() |
---|
Wamenkomdigi Nezar Patria Sebut Indonesia Masih Butuh 9 Juta Talenta Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.