Minggu, 5 Oktober 2025

IHSG Ambruk Imbas Rencana PSBB Total, BEI Sempat Membekukan Perdagangan Saham

BEI sempat melakukan pembekuan sementara perdagangan sistem perdagangan dipicu penurunan IHSG mencapai lima persen.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Selain itu, dia menjelaskan, pergerakan IHSG hingga saat ini juga masih dibayangi oleh sentimen negatif dari tercatatnya capital outflow secara tahun kalender sebesar Rp 33,61 triliun.

Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Kemudian, adanya fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah," kata William.

Kendati demikian, menurutnya investor pasar saham dapat memanfaatkan pelemahan ini menjadi peluang dengan melakukan pembelian.

"Namun, jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum dengan melakukan akumulasi pembelian. Targetnya jangka pendek dalam kategori trading harian," ujarnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). (Tribun Network/nas/van/wly)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved