Tips Bisnis Jepang
Bisnis dan Kaitannya dengan Romantisme Pria Jepang
Banyak wanita Jepang enggan punya suami orang Jepang karena terkesan dingin, Nihonjin ha Tsumaranai
Citra korupsi yang keterlaluan ini tampaknya masih sangat memberatkan perusahaan Jepang untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia, meskipun kekayaan alam, keindahan serta potensi pasar yang besar dengan 250 juta penduduknya.
Faktor lain yaitu ketidakpastian hukum, kenaikan gaji yang tidak berimbang dengan tingkat produktivitas atau kualitas pekerjanya, serta perpajakan yang dianggap masih memberatkan perusahaan Jepang hingga saat ini. Apalagi baru-baru ini UMR naik hingga 40 persen bahkan ada perusahaan yang harus menaikkan UMR 60 persen. Contoh pajak adalah kasus restitusi (pengembalian pajak) yang seringkali lama sekali tidak dikembalikan. Namun hal ini mulai banyak dibenahi tampaknya.
Upaya ini juga dilakukan Forum Ekonomi Jepang-Indonesia (JIEF) di Jepang, langsung melakukan pertemuan dengan banyak pengusaha Jepang di Tokyo. Hasilnya, pengertian dan kepercayaan beberapa pengusaha Jepang tampaknya mulai tumbuh kembali kepada Indonesia.
Tentu diharapkan implementasi tidak beda di lapangan, dengan info yang telah diusahakan jerih payah BKPM saat ini. Semoga semua hambatan bagi investor Jepang di Indonesia semakin sedikit di masa depan.
Informasi lengkap lihat: http://www.presnapress.com/topics/tips-bisnis-jepang.
Konsultasi, kritik, saran, ide dan segalanya silakan email ke: [email protected]
*) Penulis adalah CEO Office Promosi Ltd, Tokyo Japan, berdomisili dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di Jepang