Jumat, 3 Oktober 2025

Isu Rokok Lebih Dominan Dibanding Isu Kesehatan

Pemantauan pemberitaan media yang dilakukan Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK)

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Isu Rokok Lebih Dominan Dibanding Isu Kesehatan
TRIBUNNEWS.COM/WIDIYABUANA ANDARIAS
Ilustrasi larangan merokok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemantauan pemberitaan media yang dilakukan Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK)  juga menemukan isu rokok/tembakau frekuensinya jauh lebih besar dibandingkan isu-isu kesehatan lain seperti isu gizi buruk, pengurangan angka kematian bayi dan ibu hamil, serta isu-isu kesehatan lain.
            
Analis media KNPK, Waskito Giri berpendapat, pemberitaan isu rokok/ tembakau memiliki konsentrasi yang lebih besar dilakukan oleh Kemenkes dibandingkan konsentrasi pada program kesehatan lain. Akibat konsentrasi yang tinggi, menurut Waskito membuat Menkes abai menangani pencegahan terhadap kematian bayi seperti kasus Dera.

Karena itu, hal ini menjadi pelajaran bagi Menkes untuk tidak lagi lalai memprioritaskan kasus kematian bayi daripada mengurusi masalah tembakau yang sangat sumir.

“Kematian orang akibat tembakau tidak begitu bisa dipertanggungjawabkan jika dibandingkan kematian anak/bayi disebabkan salah manajemen pelayanan kesehatan,” terang Waskito dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com.

Waskito mempertanyakan, jangan-jangan konsentrasi Kemenkes atas program tembakau/rokok yang didanai asing adalah bagian dari faktor yang membuat Menkes lalai mengurusi program-program kesehatan lain.

“Konsentrasi kerja Menkes sampai mengurusi bisnis rokok sebagaimana dalam PP 109 Tahun 2012 diduga karena ada pesanan asing yang harus diprioritaskan untuk dijalankan,” ujarnya.

Koordinator KNPK, Zulvan Kurniawan menyatakan, berdasarkan hasil pantauan pemberitaan media, KNPK menghimbau kepada kementerian kesehatan untuk lebih fokus menjalankan program-program kesehatan masyarakat sebagaimana mandat konstitusi.

“Dengan konstitusi yang ada, semestinya dijadikan “guide” oleh menkes dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat bagi warga negara,” pungkas Zulvan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved