Kader Partai Golkar Paling Banyak Terjerat Korupsi
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat bahwa ada 52 kader partai politik yang terjerat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat ada 52 kader partai politik yang terjerat kasus korupsi. Dari jumlah tersebut, kader Partai Golkar merupakan yang terbanyak terjerat kasus korupsi.
"Ada 14 kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi," kata Peneliti ICW, Apung Widadi saat jumpa pers dengan tema "Outlook Korupsi Politik 2013" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Sementara posisi kedua, sambung Apung ditempati Partai Demokrat dengan 10 kader dan disusul PAN serta PDI Perjuangan dengan delapan kader. Lalu PKB dengan empat kader, Gerindra tiga kader, PPP dan PKS dengan dua kader.
Namun dalam data korupsi politik tahun 2012 ini, ada satu kader yang tidak teridentifikasi. "Ketua DPRD Fak-fak tidak teridentifikasi," kata Apung.
Selain itu Apung menjelaskan ada tujuh kader Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi yang dilakukan kepala daerah. Seperti Amran Batalipu yang menjabat sebagai bupati Buol. Dia terjerat kasus dugaan suap penerbitan hak guna usaha dan izin usaha perkebunan.
Setelah Golkar, ada enam kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrat yang melakukan kasus korupsi. "Total ada 24 kepala daerah yang diproses hukum," kata Apung.
Menurut Apung, banyaknya kasus korupsi yang menjerat anggota DPR, DPRD dan kepala daerah karena kasus mafia anggaran, bantuan sosial dan hibah.
Baca juga:
- Marzuki Alie: Rekening Gendut di Republik ini Bukan Hanya DPR
- AJI Indonesia: Kekerasan Terhadap Jurnalis Naik Jelang Pemilu
- Tahun 2012, Elit Parpol Abaikan Nasib Rakyat
- Marzuki Alie: Anggota DPR Cuma Lakukan Gratifikasi