Kamis, 2 Oktober 2025

Bayi Gemuk dam Kurang Berat Badan Sama Risikonya Kena Diabetes

Bayi yang lahir dengan berat badan empat kilogram atau yang lahir rendah, di bawah 2,5 kilogram, kemungkinan obesitas besar.

Penulis: Agustina Rasyida

Laporan Wartawan Tribun Jakarta,  Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayi yang lahir dengan berat badan empat kilogram atau yang lahir rendah, di bawah 2,5 kilogram, kemungkinan obesitas besar. Dan bukan tidak mungkin dapat terjadi resistensi insulin.

Hal ini dijelaskan oleh dr. Aman B. Pulungan, Sp.A dari FKUI - RSCM, Rabu (7/11/2012), di Jakarta.

"Bayi yang lahir lebih sudah dapat asupan banyak ketika ibu hamil, tetapi yang lahir dengan berat badan rendah, juga bisa resistensi insulin, karena kakek atau nenek membiarkan makan apapun, biar gendut, lucu, tapi malah keterusan."

Pola makan yang tidak memerhatikan gizi seimbang dan aktivitas fisik kurang memicu anak obesitas. Jika terus dibiarkan, anak dapat terkena diabetes tipe 2. Menurut catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dari tahun 1991 - Oktober 2012, kasus diabetes anak mengalami kenaikan, saat ini terdapat 48 orang diabetesee per tahun dari total 560 responden.

Umur yang terdiagnosa (responden: 537 anak) diabetes adalah 0 - 4 tahun: 95 anak, 5 - 9 tahun: 188 anak, 10 - 14 tahun: 225 anak, lebih dari 15 tahun: 29 anak. Sedangkan berkaitan dengan sejarah keluarga (responden: 681 anak) hasilnya, sejarah keluarga dengan diabetes tipe 1: 22 anak, keluarga dengan diabetes tipe 2: 158 anak, keluarga tanpa riwayat diabetes: 200 anak, dan tidak diketahui: 84 anak. Sedangkan kasus diabetes tipe 1 diperkirakan terdapat 0,3 per 100 ribu anak/tahun dan 240 kasus baru per tahun.

"Jadi tidak benar jika diabetes hanya dari keturunan. Pasien saya banyak yang tidak punya riwayat diabetes, tetapi kena juga," imbuh Aman.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved