Jumat, 3 Oktober 2025

Konferensi Anak 2012

Kecelakaan di Jalan Raya Peringkat ke 9 Penyakit Mematikan

Kecelakaan merupakan penyakit. Bahkan menduduki peringkat kesembilan penyakit yang menyebabkan orang meninggal.

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Kecelakaan di Jalan Raya Peringkat ke 9 Penyakit Mematikan
NET
Ilustrasi anak menyeberang di jalan raya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kecelakaan lalu lintas, bukan sekedar kecelakaan, tetapi merupakan penyakit. Bahkan menduduki peringkat kesembilan penyakit yang menyebabkan orang meninggal.

Hal ini terungkap dalam Konferensi Anak Indonesia (KAI) 2012, Senin (5/11/2012), di Gedung Kompas Gramedia Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta. Data ini berdasarkan yang tercatat di World Health Organization (WHO).

"Kami, sebagai wakil pemerintah, sangat memerhatikan anak-anak dalam keselamatan lalu lintas, karena mereka rentan kecelakaan," kata Hotma Simanjuntak, Direktur Transportasi Darat Kementerian Perhubungan.

Keselamatan anak di jalan sudah menjadi keharusan. Pihak pemerintah bersama pihak swasta, sekolah, dan industri bersama-sama mengurus keselamatan generasi penerus bangsa ini.

"Mengurus keselamatan di jalan tidak pernah ada henti-hentinya," ujar Hotma dalam pembukaan KAI 2012,

Menurut Hotma, tahun 2007 pihaknya telah membuat Zona Aman Sekolah, agar anak-anak sekolah aman dan nyaman dalam beraktivitas, termasuk menyeberang jalan di sekitar sekolahnya. Zona ini sudah dilakukan di beberapa sekolah. Lalu pembagian helm, modul tentang keamanan lalu lintas untuk anak berumur 3 - 11 tahun, Zeta (zebra sahabat kita) sebagai icon yang mengajarkan anak menyeberang jalan.

"Kalau mau menyeberang tengok sejenak, tengok kanan, lalu kiri, lalu kanan lagi. Kami juga menyediakan bus sekolah, tapi penggunaannya belum mencapai di seluruh Indonesia, supaya anak-anak tidak stres dalam perjalnan ke sekolah," tandasnya.

KAI yang telah diselenggarakan sejak tahun 2001 ini melibatkan 36 anak dari 28 propinsi. KAI yang diprakarsai oleh Majalah Bobo, tahun ini mengangkat tema "Keselamatanku di Jalan". 36 anak ini akan sebagai pelopor Keselamatan Lalu Lintas dari Korlantas Polri, Duta Keselamatan Jalan di Indonesia selama tiga tahun berdasarkan SK Dirjen Kementerian Perhubungan, dan duta bagi provinsinya, serta duta bagi Indonesia dikancah internasional dalam Global Road Safety Partnership dari PBB.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved