Jumat, 3 Oktober 2025

Riwayat Kartosoewirjo

Liang Lahat Kartosoewirjo Sangat Dangkal

Fadli melihat ada yang aneh dari liang lahat Kartosoewirjo.

Penulis: Mochamad Faizal Rizki
zoom-inlihat foto Liang Lahat Kartosoewirjo Sangat Dangkal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengunjung memotret foto yang dipamerkan dalam acara bedah buku terbitan Fadli Zon Library berjudul Hari Terakhir Kartosoewirjo di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dokumentasi foto di buku karya Fadli Zon berjudul 'Hari Terakhir Kartosoewirjo' terpapar jelas, bagaimana detik-detik kehidupan Sang Imam DI/TII.

"Foto-foto tersebut sudah berbicara sendiri secara terinci, hari terakhir dan detik-detik Kartosoewirjo menghadapi eksekusi matinya," tulis Fadli Zon dalam bukunya.

Setelah proses eksekusi, jasad Kartosoewirjo diperiksa dokter. Lalu, jenazahnya dibawa menggunakan tandu ke tepi pantai untuk dimandikan dengan air laut, lantas dikafani dan disalatkan.

"Dari sekian banyak orang yang hadir, hanya empat petugas yang ikut menyalatkan. Setelah itu, jenazah Kartosoewirjo dikuburkan," jelas Fadli.

Fadli melihat ada yang aneh dari liang lahat Kartosoewirjo. Karena, dari foto terlihat jelas liang lahat yang digali sangat dangkal, jika dibandingkan liang lahat pada umumnya.

"Jika dilihat dari foto, dalamnya kuburan itu tak lebih dari satu meter," tutur Fadli.

Dalam foto terlihat, setelah dikebumikan, ada pembaca doa yang dipimpin oleh imam tentara bagian rohani.

Setelah selesai pembacaan doa, tiang papan yang digunakan untuk mengikat Kartosoewirjo saat ditembak mati oleh 12 eksekutor, kemudian dibakar.

Dari tiang papan, terlihat ada lubang-lubang bekas peluru yang menghunjam tubuh Kartosoewirjo.

Buku karya Fadli Zon yang berjudul 'Hari Terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII', bukan untuk membahas siapa sosok Kartosoewirjo.

"Buku yang berdasar pada foto-foto otentik ini diharapkan dapat memberi nilai sejarah baru, yang belum diketahui secara luas oleh masyarakat Indonesia tentang detik-detik akhir perjalanan hidup Kartosoewirjo," papar Fadli.

Fadli Zon meluncurkan buku berjudul 'Hari Terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII', dalam rangka mengenang 50 tahun peristiwa eksekusi mati Sang Imam DI/TII yang jatuh pada 5 September 1962-5 September 2012, di Galeri Cipta II, TIM, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2012). (*)

BACA JUGA

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved