Penembakan Solo
Menko Polhukam Diminta Genjot Kinerja Intelejen
Apalagi, aksi teror di Solo, terjadi berulang kali lantaran lemah dan lengahnya jajaran Badan Intelejen Negara (BIN).
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Menko Polhukam, Djoko Suyanto, selaku panglima tertinggi bidang Politik dan Keamanan, diminta meningkatkan kinerja aparat intelejen. Apalagi, aksi teror di Solo, terjadi berulang kali lantaran lemah dan lengahnya jajaran Badan Intelejen Negara (BIN).
"Soal Polkam makin runyam dan koordinasi Polkam makin kendur. Djoko Suyanto harus meningkatkan kinerja para intelijen," kata anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani, Sabtu (1/9/2012).
Menurut Muzani, selain lemah dan lengahnya aparat BIN, kejadian itu juga dikarenakan aparat BIN dan petugas Polri di lapangan acap kali minim koordinasi dalam mengantisipasi munculnya aksi terorisme.
"Aparat, inteligen lengah karena sudah merasa aman. Ini yang jadi persoalan. Kita tidak boleh lengah, selalu siap. Sebab ini bukan persoalan agama. Ini teroris dan nyata adanya," kata Muzani.
"Saya lihat ada kelemahan koordinasi aparat yang memimpin di lapangan. Bisa jadi BIN berikan informasi, tapi tak ditangkap oleh kepolisian. Tapi, bisa juga sebaliknya, BIN tidak memberikan informasi terkait sinyal adanya terorisme. Jadi, semua perlu ditingkatkan," imbuhnya.