Masyarakat Tidak Puas Kinerja Pemerintah SBY-Boediono
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah berada dalam posisi yang memprihatinkan. Approval rating ada di bawah ambang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah berada dalam posisi yang memprihatinkan. Approval rating ada di bawah ambang psikologis pemilih.
Hal ini terungkap dalam Rilis Survey Nasional 2012, Stagnansi Perilaku Pemilih : Fenomena Partai Politik Mati Suri, yang digelar Charta Politica di di Pantai Mutiara Seafood Restoran, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Dalam hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa lebih dari 50% responden mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan. Rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah disebabkan oleh beberapa sebab.
Hasil survey Charta Politica menunjukan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dapat dijelaskan dari dua hal, yaitu jebloknya kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi dan hukum, serta persepsi publik yang negatif terhadap kinerja menteri yang berasal dari parpol.
Bidang ekonomi dan hukum adalah dua bidang yang dianggap paling tidak memuaskan. Dari hasil survey, ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja ekonomi pemerintah mencapai 67,4% sedangkan ketidakpuasan terhadap kinerja hukum mencapai 58,3%.
Hasil evaluasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dibanding tahun lalu juga menunjukan kecenderungan ketidakpuasan. Sebesar 47,8% respondedn menilai kondisi perekonomian rumah tangga tidak mengalami perubahan.
Sementara itu dari hasil survey juga terlihat bahwa pemilih Demokrat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan, sedangkan pemilih PDIP dan Gerindra mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan. Di pihak lain, pemilih Golkar terbelah dua antara kelompok yang puas dan kelompok yang tidak puas dengan kinerja pemerintah.
Baca Juga: