Sabtu, 4 Oktober 2025

Charta Politica Rilis Hasil Survey Nasional

Charta Politica merilis hasil Survey Nasional 2012, Stagnansi Perilaku Pemilih : Fenomena Partai Politik Mati Suri, di Pantai Mutiara

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Charta Politica Rilis Hasil Survey Nasional
Bahri Kurniawan/Tribun Jakarta
Charta Politica Rilis Hasil Survey Nasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Charta Politica merilis hasil Survey Nasional 2012, Stagnansi Perilaku Pemilih : Fenomena Partai Politik Mati Suri, di Pantai Mutiara Seafood Restaurant, Jl Wolter Monginsidi No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2012).

Tampil sebagai pembicara dalam rilis survey nasional tersebut, adalah Ferry Mursyidan Baldan (Ketua Bappilu Partai Nasdem), Idrus Marham (Sekjen Partai Golkar), Saan Mustopa (Wasekjen Partai Demokrat), serta Yunarto Wijaya (Direktur Riset Charta Politika)

Dalam penyampaian materinya, Yunarto Wijaya, Direktur Riset Charta Politika mengatakan bahwa dalam proses survey, quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 30% dari total sampel, dan dalam quality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.

"Ini dilakukan, karena kami sangat concern dengan hasil survey, apalagi pada saat pilkada kemarin banyak yang kemudian meragukan kualitas sebuah hasil survey," ujar Yunarto.

Yunarto juga menjelaskan bahwa penekanan rilis survey ini bukan siapa yang menang, tapi agar ditemukan temuan baru sebagai bahan kajian dan diskusi.

"Dan yang terpenting adalah untuk mengetahui perilaku pemilih," tandas Yunarto.

Dalam laporan hasil rilis tersebut disajikan beberapa poin yang merupakan hasil survey yang dilakukan Charta Politica, diantaranya mengenai persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono, Faktor-faktor yang mempengaruji perilaku pemilih menjelang pemilu 2014, serta isu-isu utama yang tengah berkembang di tengah masyarakat.

Selain itu juga disajikan pemetaan kekuatan partai menjelang pemilu 2014, pemetaan basis kekuatan dan kelemahan partai politik, dan Kriteria pemimpin yang ideal menurut publik.

Baca Juga:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved