Kamis, 2 Oktober 2025

Lebaran 2012

Jelang Lebaran, 336 Persimpangan di Bandung Rawan Macet

Sebanyak 336 persimpangan dan putaran utama serta 64 kawasan di Kota Bandung rawan kemacetan.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Jelang Lebaran, 336 Persimpangan di Bandung Rawan Macet
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang petugas polisi berjaga-jaga setelah melakukan penertiban parkir sepeda motor liar di badan Jalan Otto Iskandardinata (depan Pasar Baru Trade Center), Kota Bandung, Selasa (14/8/2012). Sejumlah petugas dari Satlantas Polrestabes Bandung dikerahkan dalam penertiban parkir liar di kawasan tersebut karena berdampak kemacetan. Polisi membatasi parkir ditempat tersebut hanya dua baris dan dibatasi menggunakan tali rafia.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 336 persimpangan dan putaran utama serta 64 kawasan di Kota Bandung rawan kemacetan.

Masyarakat sebaiknya lebih bersiap untuk terjebak kemacetan, terutama menjelang Lebaran.

Dari ke-64 kawasan itu, sebanyak 34 di antaranya adalah kawasan pasar tumpah dan PKL, 11 lainnya kawasan pertokoan dan mal, 5 kawasan pendidikan, 5 kawasan factory outlet, 4 kawasan tempat rekreasi, dan 5 kawasan wisata kuliner.

"Tinggal beberapa hari jelang Lebaran ini, kegiatan masyarakat guna memenuhi kebutuhan semakin meningkat. Kami harap kesadaran dan pengertian dari masyarakat juga. Agar nyaman saat berbelanja atau berkegiatan."

"Taati peraturan, bersabar saat di jalan, jangan main serobot, ya saling menghargailah satu sama lain. Bandung ini kan terkenal keramahannya, ya saling hargailah," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung

Beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya kemacetan di lokasi FO tersebut, ungkap Kapolrestabes, karena kapasitas parkir yang kurang, pengemudi baik itu pengunjung maupun yang melintas di lokasi tersebut yang tidak disiplin, serta kurangnya tempat penyebrangan khusus.

"Kalau crowded gitu, susah memang. Jadi, kita kadang lakukan tutup alih arus, rekayasa lalu lintas, pakai pola 3 banding 1, contra flow atau one way. Personel di lokasi akan ditambah jelang Lebaran," ujar Rakhman.

Khusus kawasan wisata kuliner yang ada di Bandung, lanjut Rakhman, rawan kemacetan kerap terjadi pada hari-hari biasa. Sejak bulan Ramadan ini bahkan hingga Lebaran dan setelahnya diperkirakan aktivitas di kawasan ini meningkat bisa sampai 2 kali lipatnya.

Arus mudik sendiri diperkirakan akan mulai meningkat pada H-4 dan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran. Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, ketika melakukan teleconference, Selasa (14/8/2012) mengatakan bahwa kelancaran arus mudik dan arus mudik pada tahun ini merupakan tanggung jawab setiap Kapolres di wilayahnya masingi-masing.

"Pada prinsipnya kami tidak ingin mendengar komplain seperti tahun lalu. Di mana kemacetan, kriminalitas, dan kemacetan selalu menjadi bahan pembicaraan baik secara langsung maupun melalui media," ujarnya.

Nanan pun berpesan kepada setiap Polres mengutamakan sinergitas sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimum kepada masyarakat terutama pada arus mudik dan arus balik.

"Kami berharap bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat bisa menikmati liburan yang panjang," ujarnya.

Kabid Propam Polda Jabar Kombes Pol Supratman menegaskan sanksi tegas akan diberikan kepada aparat kepolisian jika melakukan pelanggaran dan mangkir dalam Operasi Ketupat Lodaya 2012. Sebab, momen mudik kerap disalahgunakan oknum aparat kepolisian yang tak bertanggungjawab dengan meminta pungutan ataupun memeras para pemudik.

KLIK JUGA:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved