Jumat, 3 Oktober 2025

Kesenian Sisingaan dan Jaran Monel Tampil di Lebanon

Kolaborasi kesenian Sisingaan dari Jawa Barat dan Jaran Monel dari Malang, Jawa Timur yang dibawakan oleh Prajurit TNI

Penulis: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Kesenian Sisingaan dan Jaran Monel Tampil di Lebanon
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tim kesenian sisingaan atraksi pada karnaval dan jalan sehat memperingati HUT ke-13 Himpunan Karyawan (Hika) PT Bio Farma melintas Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Minggu (6/5) pagi. Kegiatan yang berisi acara senam ethnic masal, donor darah, vaksinasi flu bio, tukar sampah plastik dengan pohon ini mengambil tema Bio Farma Go Traditional yang bertujuan meningkatkan kebersamaan dengan memberikan kontribusi bagi lingkungan dan budaya sekaligus memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi kesenian Sisingaan dari Jawa Barat dan Jaran Monel dari Malang, Jawa Timur yang dibawakan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) tampil memukau para penonton pada acara festival budaya dan makanan tradisional masyarakat Ebel Es Saqi, Marjayoun, Lebanon Selatan, Senin (13/8/2012).

Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, tim kesenian yang tampil kali ini merupakan gabungan dari personel Kompi jajaran Indobatt dibawah kordinator Perwira Seksi CIMIC (Civilian Military Coordination) Kapten Inf A. Zulhakim Asdar.

Selain menampilkan kesenian budaya, pada kesempatan ini juga menggelar stand Indobatt yang menyajikan makanan tradisional gratis kepada para pengunjung serta pemutaran film kebudayaan Indonesia.

Stand Indobatt yang menyajikan makanan tradisional berupa bala-bala dan makanan tradisional lainnya ramai dikunjungi pengunjung, selain masyarakat sipil setempat ada pula pengunjung dari prajurit UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dari Kontingen Negara lain, seperti Spanyol, Nepal, India dan Malaysia yang ingin merasakan nikmatnya bala-bala khas Indonesia.
 
Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kota Ebel Es Saqi ini bekerjasama dengan UNIFIL Sektor Timur dilaksanakan selama tiga hari, selain menampilkan kesenian budaya dan makanan tradisonal juga digelar kegiatan bazaar rakyat dan rencananya dihari terakhir festival akan ditutup dengan lomba lari marathon yang dilaksanakan disekitar kota.

Peserta festival dari UNIFIL selain Kontingen Indonesia turut pula Kontingen dari Negara lain seperti Spanyol, India, Nepal dan Malaysia, mereka juga menampilkan kesenian budaya serta makanan tradisional khas Negara masing-masing.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved