Jumat, 3 Oktober 2025

PKS Kecam Pemerintah Biarkan Impor Buah dari Israel

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Almuzzammil Yusuf mempertanyakan kepada pemerintah mengapa harus impor buah kurma dan jeruk

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto PKS Kecam Pemerintah Biarkan Impor Buah dari Israel
Serambi Indonesia
Almuzammil Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Almuzzammil Yusuf mempertanyakan kepada pemerintah mengapa harus impor buah kurma dan jeruk shantang dari Israel.

Tegas dikatakan Almuzzamil, bukannya kedua produk tersebut bisa berasal dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

“Kenapa harus impor dari Israel? Kan banyak negara seperti Turki, Mesir, Saudi, Tunisia, dan negara lainnya penghasil kurma,” tegas dia, Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Atas hal itu, ia mengecam keras impor buah kurma dan jeruk shantang dari Israel. Karena menurutnya, dengan menimpor buah tersebut, pemerintah mensukseskan pertanian Israel sama halnya dengan memberi anggaran Israel untuk menjajah Palestina.

“Kami jelas menolak berbagai hubungan kerjasama dalam bidang apapun dengan Israel yang telah menjajah Palestina sampai saat ini,” jelas anggota Komisi I DPR ini.

Menurutnya semakin laris hasil pertaniannya maka Israel akan semakin agresif merampas tanah pertanian milik rakyat Palestina. “Potensi pengambilan lahan Palestina semakin tinggi dan akan banyak lagi rakyat Palestina yang menderita," tuturnya.

Yang lebih bahaya lagi, menurut politisi asal Lampung ini, Israel terbiasa melakukan makar busuk terhadap kemanusiaan dengan menghalalkan berbagai cara. “Termasuk sangat mungkin melalui rekayasa organik tanaman yang membahayakan bagi kita” ujarnya.

Pemerintah dalam hal ini, katanya, harus lebih peka menjaga perasaan dan umat Islam, terutama rakyat Palestina yang sudah lama diblokade kebutuhan pangannya oleh Israel.

“Kita harus tunjukan solidaritas kita secara penuh kepada mereka," tandas dia.

Meskipun demikian, Muzzammil mengapresiasi upaya Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri memperjuangkan kemerdekaan Palestina di tingkat internasional.

“Namun pada saat bersamaan kami meminta agar Pemerintah konsisten menolak segala bentuk kerjasama dengan Israel. Apalagi kemarin Menlu ditolak masuk Palestina oleh Israel,” Kata Koorinator Kaukus Parlemen untuk Palestina ini.

Ayo Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved