Om Liem Meninggal
Raam Punjabi: Saya Iri dengan Om Liem
Kedatangan Raam Punjabi beserta istri di rumah duka Mount Vernon Parlor 1, Singapura, disambut hangat Mira Salim dan Fransiscus Welirang.
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Kedatangan Raam Punjabi beserta istri di rumah duka Mount Vernon Parlor 1, Singapura, disambut hangat Mira Salim dan Fransiscus Welirang.
Sekitar 30 menit, pasangan ini memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Liem Sie Liong. Sebelum pamit pulang, Raam menyempatkan diri menyapa wartawan yang menunggunya.
"Saya bangga bisa berkenalan dengan Om Liem. Beliau sering memberikan semangat kepada saya. Sudah sifat Om Liem yang perhatian dengan semua teman-temannya," ujarnya kepada Tribun, Selasa (12/6/2012).
Om Liem, lanjutnya, tidak pernah memandang status orang. Setiap orang adalah sama di matanya. Om Liem juga tak pernah ragu untuk membantu orang lain. Raam mengaku kagum sekaligus iri dengan taipan asal Indonesia.
"Ya, iri dalam bentuk positif lah. Coba aja lihat, baik di masa hidup Om Liem maupun setelah meninggal, semua teman-temannya tetap sowan, bahkan sekarang banyak yang memberikan penghormatan terakhir," tuturnya.
Ribuan orang yang memberikan penghormatan terakhir kepada om Liem, membuat Raam berharap bila ia meninggal nanti, dirinya bisa seperti Om Liem.
"Saya berharap nantinya tidak dilupakan oleh teman-teman, banyak yang datang dan memberikan penghiburan terhadap keluarga saya," paparnya. (*)
BACA JUGA
- Sejak 2009 Glaukoma Gerogoti Mata Liem
- Biksu dari Thailand Tangani Prosesi Pemakaman Om Liem
- Presiden Philipina Kirim Karangan Bunga untuk Om Liem
- Agus: Ayah Saya dan Om Liem Tidak Masuk Jurang