Sabtu, 4 Oktober 2025

Lokal Asri

Jamur ‘Zombie’ Cordyceps, Pengganti Pestisida Kimia Inovasi Ramah Lingkungan Hadapi Hama Pertanian

Tak hanya dikenal karena khasiatnya bagi kesehatan, jamur ‘Zombie’ Cordycepsjuga mulai dilirik sebagai alternatif alami pengganti pestisida.

Penulis: Content Writer
pinterest
JAMUR ZOMBIE CORDYCEPS - Jamur Cordyceps yang menginfeksi ngengat. Ternyata jamur parasot ini memiliki khasiat bagi kesehatan dan mulai dilirik sebagai alternatif alami pengganti pestisida. 

Kemampuan mengejutkan ini menjadi inti fokus penelitian Araújo. Dalam konteks pertanian, jika serangga inang yang diserang jamur ini merupakan hama seperti kutu daun, maka mengendalikan jamur berarti sekaligus mengendalikan hama tersebut. 

Hal ini membuka peluang bagi penggunaan fungisida yang secara spesifik menargetkan jamur tanpa membahayakan organisme lain di sekitarnya, menjadikannya pendekatan yang lebih selektif dan ramah lingkungan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Masih mengutip dari laman yang sama, kutu daun atau yang dikenal sebagai serangga pengisap getah, telah lama membentuk hubungan simbiotik dengan bakteri untuk memperoleh nutrisi dan protein penting dari tanaman. Namun, di satu titik dalam perjalanan evolusinya, peran bakteri tersebut digantikan oleh jamur Ophiocordyceps.

Yang mengejutkan, alih-alih membunuh inangnya seperti kebanyakan jamur parasit lain, ophiocordyceps justru berkembang menjadi simbion yang menguntungkan. Mereka membantu serangga bertahan hidup, di mana membuktikan bahwa tidak semua jamur ‘zombie’ harus berakhir menyeramkan.

"Tanpa simbion ini, serangga akan mati. Idenya sederhana: membunuh jamur, membunuh hama. Senjata yang sempurna, dirancang oleh alam dan waktu,” kata Araújo.

Menariknya, cordyceps sendiri tidak sepenuhnya kebal terhadap serangan jamur parasit lain. Hal ini membuka peluang bagi para peneliti untuk memanfaatkan jamur parasit tersebut guna mengendalikan cordyceps jika diperlukan, terutama pada spesies yang dulunya bersifat merugikan. 

Pendekatan ini dinilai lebih aman karena tidak perlu mengandalkan fungisida atau insektisida kimia, yang selama ini diketahui dapat merusak kesehatan tanah, mencemari sumber air, dan mengganggu keseimbangan ekosistem di sekitarnya.

Salah satu pendekatan yang tengah diteliti adalah menyemprotkan spora jamur zombie langsung ke serangga hama. Menariknya, jamur ini hanya menyerang satu spesies inang tertentu, sehingga risiko gangguan terhadap spesies lain dan dampak ekologis yang tidak diinginkan pun bisa ditekan.

Hasil awal dari penelitian di laboratorium menunjukkan prospek yang menjanjikan. Spora dari Cordyceps terbukti mampu memperpendek umur dan menurunkan tingkat reproduksi kutu putih yang biasa menyerang ladang kapas. 

Selain itu, spora ini juga menghambat perkembangan larva ngengat berlian, hama yang menyebabkan kerugian besar pada tanaman silangan seperti brokoli. Tak hanya itu, Cordyceps menunjukkan potensi dalam mengendalikan lalat putih, kutu daun, ulat, tungau laba-laba, dan berbagai serangga perusak lainnya.

Baca juga: 5 Khasiat Minyak Atsiri untuk Kesehatan, Rahasia dari Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia

Meski begitu, semua temuan ini masih terbatas pada pengujian di laboratorium. Untuk bisa memanfaatkan jamur zombie secara efektif di lapangan, ilmuwan masih harus mengungkap cara kerja mereka secara lebih mendalam.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved