Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Industri Kulit Menjawab Krisis

Industri kulit beralih ke fashion berkelanjutan. PT Mastrotto ekspansi tas & sepatu kulit, adaptasi era post-resesi.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
PT Mastrotto Indonesia ekspansi ke sektor fashion kulit. Hans Koeswanto pimpin transformasi bisnis alas kaki dan tas berkelanjutan. 

Era Post-Resesi adalah periode setelah suatu negara atau kawasan keluar dari fase resesi ekonomi, ditandai dengan mulai pulihnya aktivitas ekonomi, meningkatnya kepercayaan pasar, dan munculnya strategi baru untuk mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Ciri-Ciri Era Post-Resesi:

Pemulihan PDB

Produk Domestik Bruto mulai menunjukkan pertumbuhan positif setelah mengalami kontraksi selama dua kuartal atau lebih.

Penurunan angka pengangguran

Perusahaan mulai merekrut kembali tenaga kerja seiring membaiknya permintaan.

Kenaikan konsumsi dan investasi

Daya beli masyarakat perlahan pulih, dan investor mulai kembali menanamkan modal.

Transformasi model bisnis

Banyak pelaku industri melakukan penyesuaian strategi, seperti digitalisasi, efisiensi, dan diversifikasi produk.

Fokus pada keberlanjutan

Era ini mendorong pendekatan yang lebih ramah lingkungan dan sosial sebagai bagian dari pemulihan jangka panjang.

Di era post-resesi, industri kulit tidak hanya berusaha pulih dari tekanan ekonomi, tetapi juga melakukan transformasi. 

Misalnya:

Ekspansi ke sektor fashion seperti sepatu dan tas kulit yang memiliki permintaan lebih stabil.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved