Senin, 29 September 2025

Kawasan Industri Pulogadung Akan Punya MICE dan Terintegrasi dengan Stasiun Buaran dan LRT Velodrome

Kawasan industri Pulogadung terintegrasi dengan beragam moda transportasi Stasiun KRL, MRT hingga LRT.

Editor: Choirul Arifin
dok. JIEP
DIVERSIFIKASI BISNIS - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau langsung lokasi pengembangan Pusat Perfilman di Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT JIEP. 

 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Industri Pulogadung di Jakarta Timur yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP ke depan akan menjadi satu-satunya kawasan industri di Jakarta yang terintegrasi dengan beragam moda transportasi Stasiun KRL, MRT hingga LRT.

PT JIEP saat ini tengah menyiapkan transformasi besar di Kawasan Industri Pulogadung dengan mengembangkan kawasan industri ini menjadi pusat industri modern yang terintegrasi dengan transportasi publik sekaligus menghadirkan berbagai fasilitas pendukung baru.

Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono, menjelaskan pihaknya sedang menyiapkan konsep pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) di tiga titik strategis. 

TOD akan terhubung dengan Stasiun KRL Buaran di sisi selatan kawasan, Stasiun LRT Velodrome di sisi timur, dan jalur MRT Fase 3 Koridor East-West yang melintasi bagian utara kawasan.

“Kami berkomitmen menghadirkan kawasan industri yang ramah lingkungan, terintegrasi dengan moda transportasi publik, dan mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujar Satrio dalam pemaparan kepada jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti dikutip, Rabu (24/9/2025).

PT JIEP juga menyiapkan fasilitas baru untuk memperluas potensi bisnis melalui pembangunan Pusat MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Jakarta Timur.

Fasilitas ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru sekaligus mendukung kegiatan bisnis dan pertemuan berskala besar di kawasan timur ibu kota.

Diversifikasi bisnis juga akan diperkuat melalui rencana pengembangan Pusat Perfilman di Kawasan Industri Pulogadung. Inisiatif ini menjadi langkah PT JIEP untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Jakarta dan memberikan nilai tambah bagi kawasan.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Kawasan Industri, Utamakan Sektor Kesehatan dan Tambang

Tak hanya itu, aspek keberlanjutan juga mendapat perhatian. PT JIEP telah menyediakan Ruang Terbuka Hijau seluas 23 hektar yang difungsikan sebagai hutan kota. 

Perusahaan juga mengoperasikan fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang mampu mengolah hingga 10 ton sampah per hari dari kawasan industri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang meninjau langsung lokasi menegaskan pengembangan Pulogadung sejalan dengan visi Pemprov DKI menghadirkan kawasan industri yang terintegrasi, modern, dan berkelanjutan. 

Baca juga: Danareksa Gandeng KKP Kembangkan Ekonomi Biru dan Kawasan Industri Pesisir

“Kami ingin memastikan kawasan industri ini terus berkembang menjadi kawasan modern dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kunjungan kerja Wakil Gubernur turut didampingi Staf Khusus Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Agus Haryadi, serta Sekretaris Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani. 

Pemerintah Provinsi DKI menyatakan dukungan penuh atas transformasi Kawasan Industri Pulogadung menjadi pusat industri masa depan.


Laporan Reporter: Noverius Laoli | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan