Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Jalan Baru, Harapan Baru untuk Kandangmas Kudus: Ketika TMMD Jadi Titik Balik Ekonomi Desa

program terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat berhasil merampungkan jalan usaha tani sepanjang 1.250 meter di Desa Kandangmas.

|
HandOut/IST
JALAN BETON - Warga melintasi jalan beton hasil pengerjaan program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus. Akses warga Desa Kandangmas, Kudus, Jawa Tengah kini lebih mudah yang berimbas pada perputaran roda ekonomi dan aspek lainnya.
HandOut/IST
GOTONG ROYONG - Dansatgas TMMD 125 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi (tengah) bersama warga Desa Kandangmas, Kudus, Jawa Tengah, bergotong royong menyelesaikan program Jalan Usaha Tani.

Kemanunggalan TNI dengan rakyat ini seperti yang diungkapkan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, SE, MHan, TMMD ke-125 ini bentuk peran aktif TNI AD bisa dilihat dari upaya pemerataan pembangunan sesuai dengan tema yang diambil yakni ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’.

TMMD lanjut Pangdam Pangdam, sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, seperti akses jalan transportasi yang belum ada atau belum layak, serta membantu penanggulangan kemiskinan.

“TMMD bukan domain TNI semata, melainkan program bersama semua komponen bangsa yang dilakukan sebagai upaya untuk mengakselerasikan pembangunan, memeratakan kesejahteraan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat sekaligus meningkatkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "TMMD ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang wilayahnya sulit dijangkau. 

Upaya mempercepat pembangunan di pedesaan itu kini tergambar jelas di wajah-wajah prajurit, yang kini tepat di depanku, di depan mataku.

Semangat itu tidak hanya membuatku terharu, namun juga dirasakan Mbah Shona. Perempuan 62 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pengupas kapus (randu) tidak kuasa untuk tidak menitikkan air matanya, setiap kali melintas di jalanan yang tengah dibangun. 

Desa Kandangmas, Kudus, Jawa Tengah
JALAN BETON - Warga melintasi jalan beton hasil pengerjaan program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus. Akses warga Desa Kandangmas, Kudus, Jawa Tengah kini lebih mudah yang berimbas pada perputaran roda ekonomi dan aspek lainnya.

Melihat perjuangan anggota Satgas TMMD ke-125, perempuan yang juga penerima manfaat rehab rumah tidak layak huni (RTLH) ini mengungkapkan rasa terima kasihnya, Dukuh Masin, Desa Kandangmas, akan memiliki jalan terbeton.

“Matur nuwun Pak TNI. Remen sanget gadah radosan sae. Mugi-mugi radosan niki mbenjeng dados dalanipun rejeki warga Dusun Kandangmas (Terima kasih, Pak TNI, Senang, memiliki jalan yang bagus. Semoga jalan ini ke depan jadi jalannya rejeki warga Desa Knadangmas),” ucapnya, sambal menyeka air matanya, lalu pergi menghilang dari pandangan. 

Terima kasih juga diucapkan Kepada Desa (Kades) Kandangmas H Shofyan, “Terima kasih Pak TNI atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujarnya.

Dia sangat mengapresiasi kolaborasi apik antara TNI dan warga masyarakatnya. Ia mengaku sangat bersyukur dengan adanya TMMD ke-125 di desanya. Sebab banyak sekali kemudahan dan pembangunan yang tercipta melalui TMMD ini.

“Kami sangat bersyukur dengan program ini. Kami yakin program TMMD memberikan manfaat yang banyak sekali untuk masyarakat. Diantaranya memudahkan mengangkut hasil pertaniann. Warga tidak perlu susah susah lagi, ada jalan ada jembatan. Jadi biasa mengurangi biaya angkut, Jika dulu motor saja sulit lewat apalagi mobil, sekarang  mobil aja bias lewat,” ungkapnya.

Ungkapan itu  sangatlah benar, meningkatkan infrastruktur pertanian dan kesejahteraan warga desa menjadi pilihan. Karena itulah fokus utamanya adalah membangun jalan usaha tani, agar pengakutan hasil pertanian semakin terpangkas. Dengan jalanan yang mulus, untuk menjual hasil pertanian ke pusat kota dengan jarak 15 kilometer, maka cukup 27 menit saja.

Kembali kutatap prajuritku yang terus bekerja keras merampungkan betonisasi JUT ini. Mentrai kini semakin meningga, dan sinarnya tepat di ubun-ubun. Segera aku memerintahkan mereka untuk beristirahat. “Ayok, istirahat, makan dan minum dulu,” kataku seolah memerintah.

Tidak hanya anggota Satgas, warga yang ikut membantu langsung berjubel, mengitari bakul yang membawa makanan dan minuman. Bersama-sama menikmati, masakan sederhana, sayur lodeh, tempe goreng dan telur dadar. Duh nikmatnya.

Aku masih sempat mencuri pandang pada jalanan beton, yang sebentar lagi tuntas. Ada kebanggaan yang tetiba hadir, memenuhi setiap ruang di dada. Kebanggan itu tidak bisa aku sembunyikan.

Tim WasevMabesTNI AD yang diketuai  Kol. Kav. Zubaedi
SAMBANGI LOKASI TMMD - Tim WasevMabesTNI AD yang diketuai Kol. Kav. Zubaedi didampingi Dansatgas Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi dan Wabup Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton menyambangi lokasi TMMD ke-125 di Desa Kandangmas.

Sasaran Fisik dan Nonfisik

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved