Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Menikmati Laga Tiada Akhir IDI Versus Menkes Budi

Sudah lima tahun terakhir, dunia kesehatan Indonesia disuguhi kisah laga antara organisasi profesi vs Pemerintah, IDI vs Menkes

Editor: Dodi Esvandi
Dok. pribadi
Dr Algooth Putranto, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara 

Oleh: Algooth Putranto
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara

It’s A Cult, No One Gets Out…Ever!” (Ini adalah sekte. Tak seorangpun bisa kabur. Kapan pun!) begitu ucapan Daniel Pine (diperankan Norman Reedus) pada Eve Macarro (Ana de Armas). 

Keduanya bertemu di sebuah pengejaran yang menegangkan. Hidup atau mati!

Ini adalah adegan film Ballerina, sebuah spin-off film aksi John Wick. Sejarah menautkan keduanya. 

Daniel adalah anggota sekte pembunuh--yang dipimpin The Chancellor--yang berusaha kabur demi kehidupan anak perempuannya, sementara Eve adalah anak dari Javier, salah satu anggota sekte yang tewas di masa lampau.

Yatim piatu Eve ditemukan Winston Scott, manajer Hotel Continental yang menyerahkannya ke organisasi rahasia Ruska Roma dipimpin The Director yang juga membesarkan John Wick (Keanu Reeves).

Singkat cerita lewat adu jotos dan jual beli peluru, Eve yang dibantu John Wick berhasil menuntaskan dendam pada The Chancellor

Daniel bahagia dengan sang anak.

Namun Eve senasib John Wick: kepalanya dihargai mahal! Hidupnya diburu tiada akhir.

Baca juga: PB IDI Prihatin Kebijakan Mutasi dan Pemberhentian Mendadak Sejumlah Dokter di Rumah Sakit Vertikal

Sudah lima tahun terakhir, dunia kesehatan Indonesia disuguhi kisah laga antara organisasi profesi vs Pemerintah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) vs Menteri Kesehatan (Menkes). 

Dua kali Presiden berganti, dua kali pula publik harus menonton keributan tersebut. 

Di akhir periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), kita tentu ingat pada sosok Menkes Terawan Agus Putranto. 

Dokter tentara berkumis tipis berpangkat jenderal yang akhirnya dipecat secara permanen dari keanggotaan IDI.

Nah keributan ini lalu dilanjutkan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang diangkat Jokowi sejak 2020. 

Mungkin karena bukan dokter, Menkes Budi yang merupakan sarjana Fisika Nuklir mampu mengambil jarak dan memilih meluluhlantakkan ganjalan di dunia kedokteran sejak 2004.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan