Menkes Gunadi Kecam Keras Aksi Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker di RSUD Sekayu Sumsel
Dokter Syahpri yang tengah bertugas diancam, diintimidasi, dihina secara verbal oleh keluarga pasien. Dokter Syahpri juga dipaksa buka masker
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin turut merespons insiden kekerasan yang dialami seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Korban adalah dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD.
Dokter Syahpri yang tengah bertugas diancam, diintimidasi, dihina secara verbal dan mendapat perbuatan fisik dengan secara paksa menarik dan melepas masker medis (alat pelindung diri).
Baca juga: Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Dokter RSUD Sekayu Sumsel, Ini Kronologisnya
Tindakan itu telah menghalangi dr. Syahpri dalam menjalankan prosedur pencegahan penularan penyakit infeksius yang merupakan bentuk kekerasan verbal dan berpotensi membahayakan keselamatan semua pihak.
Menkes menegaskan, kekerasan kepada dokter atau tenaga medis dilarang dengan alasan apapun.
"Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga medis yang terjadi di RSUD Sekayu," tegas Budi dari keterangan tertulis yang diterima Kamis (14/8/2025).
Ia menegaskan keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan dilindungi oleh undang-undang.
Hal itu diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Tenaga kesehatan dan tenaga medis berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya, yang dijamin oleh undang-undang.
Dokter dalam menjalankan tugas berdasarkan standar profesi, prosedur operasional baku (SOP), dan standar pelayanan kesehatan yang berlaku di masing-masing fasilitas kesehatan.
Fasilitas kesehatan harus menjadi tempat yang aman, tidak hanya bagi pasien tetapi juga bagi para tenaga medis yang bekerja.
Masyarakat perlu menghormati profesi tenaga kesehatan.
Jika merasa tidak puas terhadap pelayanan bisa disampaikan dengan cara yang lebih baik.
Kronologi Kekerasan
Dr. Syahpri yang saat itu tengah menjalankan tugas pelayanan kesehatan, dipaksa keluarga pasien untuk melepas masker dan mendapatkan kekerasan verbal.
Pengakuan Warga yang Konsumsi Diduga Beras Oplosan: Rasanya Aneh, Kenyal Seperti Plastik |
![]() |
---|
Serikat Buruh Berharap Tak Ada Lagi Kerusahan saat Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang, Senin 15 September 2025, Berawan Tebal Seharian |
![]() |
---|
Karies Gigi Jadi Ancaman Prestasi Anak Sekolah: 1.000 Siswa Ikut Edukasi Massal di Bandung Barat |
![]() |
---|
Manfaatkan Teknologi Analisis Data, Industri Asuransi Sepakati Kerjasama dengan Kemenkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.