Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Catatan Politik Senayan: Potensi Energi Terbarukan Menuju Target Kemandirian

Presiden Prabowo menargetkan terwujudnya kemandirian energi dalam lima tahun ke depan. Pasti banyak tantangan.

Istimewa
ENERGI TERBARUKAN - Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI, sekaligus Dosen Tetap Pascasarjana (S3) Ilmu Hukum Universitas Borobudur/Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (Unhan). 

Penulis: Bambang Soesatyo
Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana (S3) Ilmu Hukum Universitas Borobudur/Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (Unhan)

TRIBUNNERS - PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan terwujudnya kemandirian energi dalam lima tahun ke depan.

Sentimen global yang terus berupaya mengakhiri penggunaan energi fosil untuk beralih ke energi hijau menjadi momentum bagi Indonesia untuk mewujudkan target kemandirian energi nasional itu.

Target itu masuk akal  karena Indonesia memiliki ragam sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan

Potensi energi terbarukan Indonesia dilukiskan oleh para ahli sebagai cukup melimpah karena semuanya bersumber dari alam. Ragam sumber itu meliputi sinar matahari, angin, air dan panas bumi.

Para pakar energi menjelaskan bahwa dengan panel surya, energi matahari dapat menghasilkan tenaga listrik.

 

Energi yang terkandung dalam angin bisa diubah menjadi listrik dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Pembangkit ini memanfaatkan energi kinetik angin untuk memutar baling-baling turbin.

Turbin memutar generator untuk menghasilkan tenaga listrik. 

Masih menurut pakar, tenaga air (hidropower) juga bisa menghasilkan tenaga listrik ketika sebuah turbin digerakan dengan memanfaatkan aliran air sungai atau bendungan.

Begitu juga dengan energi panas bumi (geothermal) yang tersimpan di perut bumi yang dapat menghasilkan listrik atau pemanas.

Oleh inisiatif pemerintah, swasta dan berbagai elemen masyarakat, ragam potensi energi terbarukan itu telah dimanfaatkan.

Namun, karena beberapa keterbatasan dan alasan lainnya, pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan itu relatif masih sangat terbatas.

Sudah pasti bahwa maksimalisasi pemanfaatan semua sumber energi terbarukan itu tetap membutuhkan peran dominan dari negara.

Januari 2025 lalu, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan.  Acara peresmian  dipusatkan di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan