Tribunners / Citizen Journalism
TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali, Menata Asa di Jalan Baru Kota Bungku Morowali Sulawesi Tengah
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 9,6 km dan lebar 24 meter di Bungku, Morowali
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali, Menata Asa di Jalan Baru Kota Bungku Morowali Sulawesi Tengah
Oleh: Letkol Inf Alzaki, SE, MM, MBA, MMAS
Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali
POHON eboni menyebar membatasi jalanan yang kini telah terbeton. Pohon endemik yang biasa disebut pohon hitam khas Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah semakin terlihat gagah, berderet rapi di tepian jalanan nan mulus,
Jalanan beton itu adalah buah kerja keras prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali.
Saya, Letkol Inf Alzaki, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-123 di Morowali, menyaksikan pemandangan itu dengan rasa takjub.
Alhamdulillah…. Jalanan yang dulu berupa jalan setapak yang hanya bisa dilewati dengan bermotor, kini telah mulus terbeton sepanjang 800 meter. Sementara di seberang sungai, jembatan sepanjang 25 meter kini berdiri kokoh.
Dulu, masyarakat dan anak-anak sekolah harus menyeberangi arus deras sambil berpegangan pada tali tambang.
Hari ini, mereka berjalan dengan langkah mantap. masyarakatnya akan bisa mengangkut hasil kebun berupa pala, cengkeh, juga hasil pertaniannya dengan kendaraan roda empat.
Saya berdoa agar akses ini terus diperpanjang untuk masyarakat.
Tidak hanya hasil kebun juga pertanian, yang akan membawa warganya pada kehidupan yang lebih baik, ada pariwisata yang sebentar lagi akan ramai diminati karena aksesnya bisa dijangkau, Wisata Air Terjun Sakita.

Pembangunan di 8 Desa - Tanah yang Tak Pernah Tidur
Di puncak Ketinggian Vera, saya memantau pengerjaan jalan. Ada kepuasaan tersendiri mengingat bahwa jalanan di Desa Bente sepanjang 9,6 kilometer sebentar lagi akan terhubung dengan Desa Bahoruru.
Bahkan, bukan hanya kedua desa itu saja yang akan tersentuh pembangunan dari program TMMD kali ini. Secara keseluruhan, ada 8 desa yang menjadi sasaran.
Selain Desa Bente dan Bahoruru, terdapat Desa Ipi, Desa Sakita, Kelurahan Lamberea, Kelurahan Bungi, Desa Bahomohoni, dan Desa Matansala.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pakar Kesehatan Soal KLB Malaria di Sulteng: Pekerja Tambang Harus Diawasi Ketat |
![]() |
---|
KLB Malaria Terjadi di Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, Bersumber dari Pekerja Tambang |
![]() |
---|
Update Demo 3 Daerah di Sulawesi, Mahasiswa Berkumpul Gelar Aksi Damai di Manado |
![]() |
---|
Kronologi Ustaz di Morowali Utara Ditikam Jemaah saat Salat Subuh, Pelaku Positif Narkoba |
![]() |
---|
Jalan Baru, Harapan Baru untuk Kandangmas Kudus: Ketika TMMD Jadi Titik Balik Ekonomi Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.