Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Global Views

Konsekuensi AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh ATACMS

Pemerintah AS akan mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh ATACMS oleh Ukraina guna menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Rudal ATACMS Ukraina buatan AS 

McCaul mengatakan telah berbicara dengan Menlu Antony Blinken, dan ia mendapatkan konfirmasi tentang isu itu dari pejabat itu.

Michael McCaul  adalah seorang Republikan Texas atau tokoh Partai Republik yang mengepalai Komite Urusan Luar Negeri DPR AS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Matt Miller, mengonfirmasi Blinken memang ke  Kiev tapi tidak akan mengumumkan perubahan kebijakan apa pun.

Media lain, Bloomberg mengutip pernyataan Blinken memberikan isyarat Washington mulai berubah pikiran ketika muncul klaim Iran memasok rudal balistik kepada Rusia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer secara spesifik membicarakan isu rudal jarak jauh itu dalam pertemuan di Washington.

Blinken mengklaim Iran telah mengirimkan sejumlah rudal Fateh-360 yang tidak disebutkan jumlahnya ke Rusia.

Iran sudah membantah tuduhan tersebut, bersikeras Teheran tidak mendukung salah satu pihak dalam konflik Rusia-Ukraina.

Komandan militer Iran, Fazlolag Nozari menyebut tuduhan itu perang psikologis yang dilancarkan kekuatan barat dan musuh Iran.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani mengatakan mereka yang menuduh Iran adalah para eksportir senjata terbesar ke satu pihak dalam perang di Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menyatakan barat kini terlibat konflik Ukraina sampai ke ujung telinganya.

Hingga 27 Agustus, Pentagon menyatakan bahwa kebijakannya tentang penggunaan senjata jarak jauh tidak berubah.

Ini terjadi sebelum Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov dan Kepala Staf Vladimir Zelensky, Andrey Yermak, mengunjungi Washington.

Kehadiran mereka di Pentagon termasuk menjelaskan daftar target Rusia yang ingin dihancurkan oeh Ukraina menggunakan rudal jarak jauh kiriman barat.

Foto selebaran ini diambil pada 6 Juni 2022 dan dirilis oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melalui kantor berita Yonhap di Seoul menunjukkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) menembakkan rudal dari lokasi yang dirahasiakan di pantai timur Korea Selatan selama Korea Selatan- Latihan tembak-menembak bersama AS bertujuan untuk melawan uji coba rudal Korea Utara. Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan delapan rudal balistik pada 6 Juni sebagai tanggapan atas uji coba senjata Korea Utara pada hari sebelumnya, kata militer Seoul.
Foto selebaran ini diambil pada 6 Juni 2022 dan dirilis oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melalui kantor berita Yonhap di Seoul menunjukkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) menembakkan rudal dari lokasi yang dirahasiakan di pantai timur Korea Selatan selama Korea Selatan- Latihan tembak-menembak bersama AS bertujuan untuk melawan uji coba rudal Korea Utara. Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan delapan rudal balistik pada 6 Juni sebagai tanggapan atas uji coba senjata Korea Utara pada hari sebelumnya, kata militer Seoul. (AFP)

Ukraina telah berulang kali meluncurkan pesawat nirawak hingga ke Moskow, dan salah satunya jatuh di atap Kremlin pada Mei 2023.

Pekan ini sebuah pesawat nirawak Ukraina menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Moskow, menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga orang.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan