Senin, 6 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Hak Veto, Nasib Palestina di PBB, dan Unjuk Hipokrisi Barat

AS memveto usul resolusi penerimaan Palestina sebagai anggota tetap PBB pada sidang Dewan Keamanan PBB, Jumat (19/4/2024).

X/WENewsEnglish
AS Memveto Resolusi Dewan Keamanan PBB yang Menyerukan Gencatan Senjata di Gaza, Selasa (20/2/2024) 

Atas veto AS, pihak Palestina mengecam Keputusan Washington itu.

Kantor pemimpin Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmoud Abbas menyebut veto AS itu agresi terang-terangan yang mendorong kawasan ini semakin jauh ke tepi jurang yang dalam.

“Fakta resolusi ini tidak disahkan tidak akan mematahkan keinginan kami, dan tidak akan menggagalkan tekad kami,” kata Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

“Kami tidak akan berhenti dalam upaya kami. Negara Palestina tidak bisa dihindari. Itu nyata,” katanya.

“Harap diingat bahwa setelah sidang ini ditunda, di Palestina, ada orang-orang tak berdosa yang harus mengorbankan nyawa mereka,” lanjutnya.

Amar Bendjama, Duta Besar Aljazair untuk PBB, pihak yang memperkenalkan rancangan resolusi itu mengingatkan warga dunia.

Dukungan luar biasa untuk Palestina mengirimkan pesan yang sangat jelas, Palestina adalah bagian dari negara anggota penuh PBB. Dukungan untuk mereka akan lebih kuat dan lebih vocal.

Sekali lagi, sikap AS yang menentang resolusi keanggotaan tetap Palestina di PBB mencerminkan sikap hipokrit negara ini dalam urusan global.

Semakin mudah menemukan posisi AS dalam segala urusan terkait Israel. Dalam kasus Israel-Iran, posisi Washington juga demikian telanjang.

Ketika fakta di Gaza membelalakkan mata warga dunia, Gedung Putih bersikap pasif, acuh, dan bahkan meremehkan.

Serangan Israel darat, laut, dan udara menimbulkan kerusakan sedemikian dahsyat. Bencana kemanusiaan terpampang nyata.

Israel tidak lagi berusaha melawan Hamas, tapi seperti yang sudah-sudah, mereka ingin menghancurkan Palestina sebagai sebuah bangsa maupun negara.

Usaha itu dilakukan secara sistematis. Penghancuran infrastruktur di Gaza, pencaplokan wilayah Palestina, pendirian permukiman baru di wilayah pendudukan, adalah cara terencana mereka.

Washington sebegitu jauh hanya membiarkan hal tersebut berlangsung, sekalipun ada retorika-retorika agar Israel lebih menahan diri.

Tidak ada kecaman, tidak ada kutukan terhadap aksi Israel. Elite Washington sudah mendeklarasikan dukungan tak terbatas terhadap Israel.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved