Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Konflik Palestina Vs Israel

Mengenal Lebih Dekat Hamas di Palestina: Sejarah, Ideologi, dan Perkembangan Gerakan Hadapi Israel

GERAKAN Harakat Al Muqawamah Al islamiyah, lebih dikenal dengan sebutan Hamas, adalah sebuah organisasi politik dan militer, beroperasi di Palestina

Tangkap Layar Al Mayadeen/AP
Seorang petempur gerakan Hamas menggunakan topeng wajah membawa panji gerakan tersebut dalam sebuah parade, 14 Februari 2020. Hamas menyatakan pasukan Arab yang ikut serta dalam agenda Israel untuk hadir di Gaza akan diperangi sebagai bagian dari kekuatan pendudukan. 

Gerakan politik Hamas merupakan gerakan politik yang berasaskan Islam.

Hamas terbentuk karena adanya invasi yang dilakukan oleh zionis israel terhadap Palestina yang merajalela.

Di Palestina mulai mencuat selama terjadinya gerakan intifadah ( protes) yang dipicu oleh kematian beberapa warga Palestina dalam tragedi tabrakan truk israel dengan angkutan umum.

Para pemimpin Al-Mujamma’ Al-Islami berkumpul di rumah Syaikh Ahmad Yasin, termasuk Abdul Aziz Al-Rantissi, Ibrahim Al-Yazuri, Syaikh Salih Shihada, Isa Nashshar, Muhammad Sam’a, dan Abdulfattah Dukhan.

Mereka berusaha merumuskan solusi untuk merespon meluasnya gerakan Intifadhah. Pada tanggal 14 Desember 1987, Syaikh Ahmad Yassin memanggil seluruh rakyat palestina untuk bersatu melawan militer israel, Hari tersebut dikenal sebagai hari lahirnya hamas di Palestina.

Pun saat itu, Nama Hamas belum resmi disahkan.

Nama ini baru diumumkan resmi pada bulan januari 1988 melalui selebaran yang dibagikan kepada rakyat Palestina.

Hamas menjalin kontak dengan Syaikh jamil hamani, Da’i dan khotib Masjid Al-Agsha, Aktivis IM di wilayah tepi barat. Hamas juga berkolaborasi dengan IM di Yordania dan negara arab lainnya.

Dari jaringan itulah bantuan kerjasama dan dana dari luar palestina mengalir untuk mendukung gerakan intifadhah.

Harakat Al-Muqawwamat Al-Islamiyyah ( Hamas) adalah gerakan perlawanan islam dari kelompok militer yang mayoritas bermazhab sunni dan berkembang menjadi partai politik di Palestina.

Dibentuk pada 14 desember 1987. Organisasi ini diakui sebagai faksi yang sangat dinamis dan efektif. Dalam piagamnya, Hamas menyatakan bahwa mereka menganggap islam sebagai panduannya, yang dijadikan sebagai dasar ide,konsepsi, dan pemahamannya, Gerakan ini bersandar pada islam dalam pengambilan keputusan
dan mencari solusi dalam perjalananya.

Hamas dikenal sebagai sayap dari organisasi Ikwanul Muslimin.

Gerakan ini melahirkan pejuang Palestina seperti Syaikh Ahmad Yassin, Abdul Aziz Ar Rantisi, Abdul Fattah Dhukan, Khalid Misyhal, Ibrahim Ghousa, Yahya Ayyash, dan lainnya.

Nama Hamas berasal dari bahasa arab yang bearti keberanian, tetapi secara lembaga merupakan singkatan dari Haraqah Muqowammah Al Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam).

Dilihat dari segi bahasa, Pengucapan kata hamas sendiri memiliki makna semangat. Oleh karena itu, Kombinasi singkatan dan panjangnya mencerminkan arti dan pesan “ Semangat Gerakan Perlawanan Islam” yang bertujuan untuk membebaskan wilayah Palestina dari penjajahan imperialis israel.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved