Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Alumni 84 Membantu Menurunkan Anemia di SMAN 68

Mereka kini kembali ke almamater melakukan sejumlah kegiatan sosial, termasuk pengecekan kesehatan di sekolah tersebut didukung oleh Puskesmas

Editor: Toni Bramantoro
Dok. Alumni SMAN 68 Jakarta
Kanan ke kiri, Rias M (pengusaha), ST Khumaidah (JAPFA), DR Jusuf (Kemekes RI), Artsanti (JAPFA), Rini 

Satu Abad Indonesia merdeka merupakan masa emas bagi kehidupan bangsa. Di tahun itu Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 9.100 miliar dolar AS dan PDB per Kapita sebesar 30.000 dolar AS. Indonesia menurut IMF (International Monetary Fund) akan menjadi negara dengan perekonomian keempat terbesar di dunia.

Agar hal itu dapat diraih dan berkelanjutan, sejak kini perlu dipersiapkan para remaja yang akan berkiprah dan berperan di masa itu.

Untuk itu status kecukupan gizi mereka menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Ibaratnya, dalam pertandingan sepakbola atau basket, tak mungkin memenangkan pertandingan jika gizinya kurang.

Kecukupan gizi anak dan remaja merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Seiring peningkatan populasi remaja di Indonesia diperlukan perhatian khusus karena akan berdampak pada tumbuh kembang, pemikiran dan nalar mereka.

Hal yang penting ini menjadi pemikiran alumni SMAN 68 Jakarta yang dipimpin oleh Drs. Ade Palguna R yang merupakan angkatan pertama di sekolah itu.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan