Tribunners / Citizen Journalism
Timnas Indonesia
Polemik JIS Tak Layak FIFA Matchday, Dari JIS Semestinya Era Baru Sepakbola Indonesia Bermula
Jika stadion seperti JIS disebut hanya cocok di kota-kota besar seperti Madrid, London, atau Milan–yang punya stadion besar nan megah, tentulah keliru
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Artinya, kebiasaan suporter sepak bola Indonesia yang disebut oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi, berbeda dari yang terjadi di Eropa, bisa berubah.
Mereka akan lebih tertib dengan aturan yang ada dan menghasilkan kultur baru penggemar sepakbola yang datang ke stadion. Mereka bisa datang bersama keluarga untuk menyaksikan tim kesayangannya.
Kapan itu bisa terjadi?
Semoga tidak harus menunggu waktu yang lama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pembenahan di kawasan itu, juga tentu saja di dalam stadion.
Tapi jangan pula dilupakan, di sisi lain peran dan usaha keras PSSI sangat diperlukan. Mereka harus bekerja keras untuk membangun iklim sepak bola yang dapat menghasilkan tim nasional yang tangguh. (*/)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.