Senin, 29 September 2025

Lokal Asri

Wow, 4 Destinasi Wisata Alam Indonesia Ini Pernah jadi Lokasi Syuting Film!

Ini 4 keindahan wisata alam yang menjadi lokasi syuting film Indonesia, indahnya bikin susah berkedip.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F.
PESONA ALAM INDONESIA - Pantai Tanjung Tinggi di Belitung adalah salah satu destinasi ikonik. Destinasi ini juga pernah menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi 

Film Romeo + Rinjani menampilkan kisah cinta dan drama petualangan yang berpadu manis dengan latar megah Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Gunung berapi aktif setinggi 3.726 mdpl ini merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dan terkenal dengan pemandangan alamnya yang spektakuler.

Meskipun memiliki jalur yang curam di beberapa titik, Rinjani tergolong aman untuk didaki oleh pendaki berpengalaman.

Keindahan Rinjani tergambar dalam berbagai adegan film, mulai dari sabana luas, jalur bebatuan yang menantang, hingga danau kawah Segara Anak. Danau biru di kawah gunung ini menjadi daya tarik utama, dilengkapi sumber air panas yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. 

Pendaki juga dapat menikmati panorama Padang Savana Sembalun Lawang, salah satu puncak awal yang menawarkan pemandangan hamparan hijau memukau.

Tak hanya panorama memikat, Taman Nasional Gunung Rinjani juga menjadi habitat beragam flora dan fauna. Mamalia endemik seperti musang rinjani (Paradoxurus hermaphroditus rinjanicus) dan burung celepuk rinjani (Otus jolandae) hidup di kawasan ini, bersama kijang, lutung budeng, serta berbagai jenis reptil. 

Akses menuju Rinjani dapat dimulai dari Desa Senaru atau Sembalun. Tiket masuk Taman Nasional Gunung Rinjani berkisar Rp20.000–Rp150.000 per orang, tergantung asal wisatawan dan hari kunjungan. 

Waktu terbaik mendaki adalah Juni–September, saat cuaca cerah dan jalur pendakian aman. Fasilitas penginapan tersedia di desa-desa sekitar jalur masuk, sedangkan area pendakian menyediakan lokasi khusus untuk berkemah.

4. Pulau Sumba - Pendekar Tongkat Emas

Film laga Pendekar Tongkat Emas karya sutradara Ifa Isfansyah mengambil latar Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang terkenal dengan panorama alamnya yang dramatis. Keindahan bentang alam Sumba yang eksotis menjadi latar sempurna untuk pertarungan epik dan kisah kepahlawanan dalam film ini.

Proses syuting dilakukan di sejumlah destinasi wisata populer di Sumba, mulai dari Teluk Tarimbang dengan pantainya yang tenang dan ombak besar yang cocok untuk berselancar, Padang Savana Puru Kambera yang membentang luas dengan rumput kekuningan khas musim kemarau, hingga Tebing Watuparunu yang memamerkan formasi tebing kapur unik berpadu pasir putih.

Pulau Sumba sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam dan budaya terbaik di Indonesia. Selain keindahan pantai dan tebingnya, wisatawan juga dapat menjumpai rumah adat beratap tinggi, kain tenun ikat khas Sumba, dan tradisi pasola yang legendaris.

Sebagian besar destinasi wisata di Sumba terbuka untuk umum, sementara waktu terbaik berkunjung adalah Mei–Oktober ketika cuaca cerah dan langit biru mendukung pengambilan foto. 

Deretan destinasi alam di atas membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya kaya budaya, tetapi juga memiliki panorama alam yang layak menjadi bintang di layar lebar. Mengunjungi tempat-tempat ini berarti merasakan langsung pesona yang pernah terpampang di film favorit Anda.

Melalui Lokal Asri, Tribunnews dan Tribun Network mengajak pembaca untuk menjelajahi keindahan alam nusantara, sekaligus menjaga kelestariannya agar tetap memesona bagi generasi berikutnya.

Baca juga: Jaga Alam Indonesia sambil Liburan, Ini 5 Tips Glamping untuk Pemula!

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan