Lokal Asri
Wow, 4 Destinasi Wisata Alam Indonesia Ini Pernah jadi Lokasi Syuting Film!
Ini 4 keindahan wisata alam yang menjadi lokasi syuting film Indonesia, indahnya bikin susah berkedip.
Penulis:
Fransisca Andeska
Editor:
Content Writer
Film Romeo + Rinjani menampilkan kisah cinta dan drama petualangan yang berpadu manis dengan latar megah Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Gunung berapi aktif setinggi 3.726 mdpl ini merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dan terkenal dengan pemandangan alamnya yang spektakuler.
Meskipun memiliki jalur yang curam di beberapa titik, Rinjani tergolong aman untuk didaki oleh pendaki berpengalaman.
Keindahan Rinjani tergambar dalam berbagai adegan film, mulai dari sabana luas, jalur bebatuan yang menantang, hingga danau kawah Segara Anak. Danau biru di kawah gunung ini menjadi daya tarik utama, dilengkapi sumber air panas yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan.
Pendaki juga dapat menikmati panorama Padang Savana Sembalun Lawang, salah satu puncak awal yang menawarkan pemandangan hamparan hijau memukau.
Tak hanya panorama memikat, Taman Nasional Gunung Rinjani juga menjadi habitat beragam flora dan fauna. Mamalia endemik seperti musang rinjani (Paradoxurus hermaphroditus rinjanicus) dan burung celepuk rinjani (Otus jolandae) hidup di kawasan ini, bersama kijang, lutung budeng, serta berbagai jenis reptil.
Akses menuju Rinjani dapat dimulai dari Desa Senaru atau Sembalun. Tiket masuk Taman Nasional Gunung Rinjani berkisar Rp20.000–Rp150.000 per orang, tergantung asal wisatawan dan hari kunjungan.
Waktu terbaik mendaki adalah Juni–September, saat cuaca cerah dan jalur pendakian aman. Fasilitas penginapan tersedia di desa-desa sekitar jalur masuk, sedangkan area pendakian menyediakan lokasi khusus untuk berkemah.
4. Pulau Sumba - Pendekar Tongkat Emas
Film laga Pendekar Tongkat Emas karya sutradara Ifa Isfansyah mengambil latar Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang terkenal dengan panorama alamnya yang dramatis. Keindahan bentang alam Sumba yang eksotis menjadi latar sempurna untuk pertarungan epik dan kisah kepahlawanan dalam film ini.
Proses syuting dilakukan di sejumlah destinasi wisata populer di Sumba, mulai dari Teluk Tarimbang dengan pantainya yang tenang dan ombak besar yang cocok untuk berselancar, Padang Savana Puru Kambera yang membentang luas dengan rumput kekuningan khas musim kemarau, hingga Tebing Watuparunu yang memamerkan formasi tebing kapur unik berpadu pasir putih.
Pulau Sumba sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam dan budaya terbaik di Indonesia. Selain keindahan pantai dan tebingnya, wisatawan juga dapat menjumpai rumah adat beratap tinggi, kain tenun ikat khas Sumba, dan tradisi pasola yang legendaris.
Sebagian besar destinasi wisata di Sumba terbuka untuk umum, sementara waktu terbaik berkunjung adalah Mei–Oktober ketika cuaca cerah dan langit biru mendukung pengambilan foto.
Deretan destinasi alam di atas membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya kaya budaya, tetapi juga memiliki panorama alam yang layak menjadi bintang di layar lebar. Mengunjungi tempat-tempat ini berarti merasakan langsung pesona yang pernah terpampang di film favorit Anda.
Melalui Lokal Asri, Tribunnews dan Tribun Network mengajak pembaca untuk menjelajahi keindahan alam nusantara, sekaligus menjaga kelestariannya agar tetap memesona bagi generasi berikutnya.
Baca juga: Jaga Alam Indonesia sambil Liburan, Ini 5 Tips Glamping untuk Pemula!
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
Lokal Asri
5 Gunung Berbalut Kisah Mistis di Balik Keindahan Alam Indonesia |
---|
Kemitraan Indonesia - PBB Diperbarui, Siap Dorong Agenda SDGs hingga 2030 |
---|
Penasihat Muda Sekjen PBB, Ada Tokoh Muda Perubahan Iklim Indonesia |
---|
Misteri Segitiga Bermuda Ada di Alam Indonesia? Perairan Masalembo Namanya! |
---|
6 Geopark Alam Indonesia yang Mendunia, Dapat Pengakuan dari UNESCO! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.