Kisah Sukses Pengusaha Biro Travel: Berawal dari Mimpi Jadi Pramugari dan Cita-Cita Keliling Dunia
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama periode Januari sampai November 2024 kemarin kurang lebih mencapai 12.658.048 kunjungan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal dari mimpinya sejak dulu, Mirah Paramitha bertekad kuat menjadi seorang pramugari yang diyakininya kelak akan membawanya dapat berkeliling mengunjungi berbagai negara di belahan dunia.
Namun asa tersebut sayangnya tidak terwujud lantaran beban ekonomi orang tuanya yang terbilang besar untuk menanggung keluarganya.
Mirah, demikian panggilan akrabnya, akhirnya harus mengubur dalam-dalam mimpi menjadi pramugari itu.
Namun, bukan berarti ia menyerah pada keadaan.
Mirah kemudian mulai memutar strategi dengan mengambil pendidikan sekolah pariwisata di SMKN 13 jurusan usaha perjalanan wisata.
Lulus pada tahun 2000, Mirah kemudian memulai kariernya di salah satu biro perjalanan wisata ternama di Tanah Air.
Kemudian berkat ketekunan dan kerja keras, kariernya menanjak dan impiannya mengunjungi mancanegara akhirnya terkabul.
Tidak berhenti sampai di situ, pada Maret 2016 Mirah berhasil mendirikan biro tour and travel sendiri yang ia namai OneAsia Tours Indonesia.
Biro tour itu selama ini dikenal sebagai operator travel khusus Inbound Tour.
Baca juga: Della Puspita Ungkap Pemilik Travel Umrah yang Tipu Dirinya, Ternyata Pernah Syuting Bareng
"Awalnya saya ingin jadi pramugari supaya bisa keliling dunia. Tapi himpitan ekonomi orang tua yang pas-pasan memaksa saya memilih jalur sekolah pariwisata," kata Mirah saat ditemui di Astindo Travel Fair 2025, di ICE BSD City, Serpong, Banten, Jumat (21/2/2025).
Mirah belajar banyak di beberapa tour & travel di Jakarta, mulai di divisi tiketing hingga menjadi tour supervisor yang khusus menangani tamu-tamu dari luar negeri (Asean maupun Asia) yang ingin melakukan perjalanan bisnis, corporate meeting ataupun leisure ke Indonesia.
Kemudian, pengalaman bekerja kantoran selama 14 tahun lebih di industri travel yang menyita waktu membuatnya jenuh hingga sempat memutuskan berhenti di akhir 2015 dengan jabatan akhir sebagai senior account manager.
Namun, meski sudah mengaku berhenti kepada para customer yang pernah ia layani, tetap saja mereka memaksa Mirah menangani perjalanannya selama di Indonesia.
"Awal berdirinya OneAsia Tours Indonesia saat itu saya langsung menangani grup besar dari Srilanka dan Bangladesh. Dengan bantuan seorang karyawan yang masih minim pengalaman, akhirnya saya bisa menyelesaikan dan membantu perjalanan mereka selama di Indonesia dan mereka pun sangat puas dengan servis yang OneAsia Tours berikan," katanya.
"Hal tersebut itu juga yang saya tanamkan kepada semua pegawai di OneAsia Tours Indonesia, yaitu memberikan servis yang baik dan menjaga kepercayaan para customer," imbuhnya.
10 Kota yang Seindah Paris tapi dengan Biaya Wisata yang Lebih Murah |
![]() |
---|
ASDP Kembangkan Waterfront Marina Labuan Bajo dan BHC Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Khalid Basalamah dan Sejumlah Bos Travel |
![]() |
---|
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Ketum Himpuh dan Komisaris Muhibbah Wisata |
![]() |
---|
Ledre Laweyan Legendaris Khas Kota Solo Sejak 1984, Wisata Kuliner yang Bisa Jadi Pilihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.